Peter Taslim selaku Ketua Panitia Penyelenggara menjelaskan, ajang tersebut diikuti sebanyak 112 atlet yang terdiri dari 88 putra dan 24 putri. Mereka berasal dari 34 klub yang tersebar di seluruh Indonesia dan bakal bertarung dalam berbagai nomor pertandingan yang tersedia.
Jumpa pers Kejurnas MMA U-18 Piala Pertacami I. (Foto: Medcom.id/Zam)
Pertandingan yang dilombakan untuk nomor putra maupun putri terbagi menjadi empat kategori usia, yakni Pra-Taruna (10-11 tahun), Taruna (12-13 tahun), Remaja (14-15 tahun) dan Remaja (16-17 tahun). Kemudian, masing-masing nomor tersebut memiliki persyaratan berat badan yang harus disesuaikan oleh para petarung.
Sebagai apresiasi mengikuti Kejurnas, pihak penyelenggara tidak hanya menyiapkan piala di tiap nomor pertandingan. Tapi nantinya, para petarung yang dinilai berprestasi dan berpotensi bakal diikutsertakan dalam pelatnas sebagai persiapan menuju perhelatan level dunia bertajuk GAMMA World MMA Championship 2024 di Indonesia pada 6-15 Desember mendatang.
"Sebagai anggota GAMMA (Global Association of Mix Martial Art), PB Pertacami ingin mengadvokasi prinsip kedisiplinan, keunggulan dan rasa saling hormat antara atlet dan antarklub. Selain itu, kami juga terus berupaya mempromosikan kompetisi yang sarat akan kekuatan teknik, mentak serta nilai-nilai keselamatan, fairplay dan persaudaraan yang menjadi khas bela diri campuran," tutur Peter.
Raja Sapta Oktohari selaku Ketua NOC Indonesia turut mengapresiasi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) MMA U-18 Piala Pertacami I tahun 2024. Menurutnya, ajang ini berarti spesial karena menjadi kejurnas pertama PB Pertacami yang baru disahkan sebagai anggota Komite Olimpiade Indonesia pada 8 Maret 2024 lalu.
"Ini menunjukkan bahwa seni bela diri campuran (MMA) semakin diakui dan diapresiasi sebagai bagian integral dari dunia olahraga Indonesia. Dan, kami sangat antusias dalam perkembangan," ujar Okto dalam keterangan resminya.
Suasana upacara pembukaan Kejurnas MMA U-18 Piala Pertacami I. (Foto: Medcom.id/Zam)
Sementara itu, Tommy Paulus selaku Ketum PB Pertacami berharap pihaknya bisa mengangkat martabat olahraga bela diri campuran Tanah Air dan melahirkan atlet-atlet berprestasi level internasional. Terlebih menurutnya, Pertacami merupakan satu-satunya induk organisasi bela diri campuran yang diakui oleh NOC Indonesia atau KOI.
"Kejurnas ini merupakan bagian dari perjalanan panjang menuju pembuktian potensi atlet junior Indonesia di tingkat Olimpiade. Besar harapan kami, PB Pertacami dapat terus mewadahi seluruh atlet MMA amatir ke ajang-ajang Olimpiade," kata Tommy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id