James hanya meraih 16 dari total 101 suara dalam voting tersebut. Dia kalah dari Giannis Antetokounmpo yang mendpat 85 suara untuk menjadi pemain terbaik NBA dua kali secara beruntun.
Sejatinya, James turut mengakui bahwa bintang Milwaukee Bucks itu telah menjalani musim yang luar biasa di NBA. Tapi dia kesal karena sudah empat kali berturut-turut menjadi runner up dalam perebutan gelar MVP dan selalu berada di urutan kedua dalam 17 tahun kariernya di NBA.
“Itu membuat saya kesal. Itulah jawaban yang sebenarnya,” kata James setelah LA Lakers menang 126-114 atas Denver Nuggets di gim pertama Final Wilayah Barat, Sabtu (19/9/2020).
“Saya tidak berkata bahwa pemenangnya tak pantas atas gelar itu. Hanya saja, itu membuat saya kesal. Dan saya sering berada di posisi kedua, baik dalam kejuaraan maupun perebutan gelar MVP,” tambahnya.
James yang berusia 35 tahun lantas mempertanyakan seperti apa kriteria pemain yang pantas untuk menjadi MVP. Ia memprediksi, kriteria itu mungkin saja berubah-ubah.
“Saya tidak tahu. Saya tidak akan duduk di sini dan berbicara soal kriteria yang membuat seseorang bisa menjadi seorang MVP. Itu selalu berubah dari tahun ke tahun selama saya masuk liga,” tutup James. (Reuters/ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News