Musprov Percasi DKI diikuti enam Pengcab dan 14 klub, termasuk Jakarta Muda Chess Club yang mengusung Pandapotan sebagai calon tunggal. Tanpa perdebatan panjang, Pandapotan sah terpilih sebagai ketum Percasi DKI menggantikan Ricardo.
"Beliau (Pandapotan) siap dan suka dan menaruh perhatian besar yang penting terhadap olah raga catur. Jadi harapan PB Percasi, Ketua Umum Percasi DKI yang baru akan membawa kemajuan bagi Percasi di wilayah Provinsi DKI Jakarta," harap Sekjen PB Percasi, Hendri Hendratno, usai menyampaikan sambutan Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto.
Percasi DKI periode Ricardo telah menorehkan prestasi gemilang pada ajang PON Jabar 2016 dengan menempatkan DKI di posisi dua atau di bawah tuan rumah Jawa Barat. Hendri berharap Pandapotan bisa membawa Jakarta tampil lebih baik pada PON XX Papua tahun depan. Dengan begitu status Percasi DKI sebagai salah satu penyumbang atlet catur nasional dapat dipertahankan.
"Kontribusinya sangat besar karena Percasi Jakarta merupakan salah satu provinsi yang dominan di cabang catur. Atlet atlet nasional yang diberangkatkan PB Percasi ke (even) luar negeri, sebagian besar juga dari Percasi Jakarta," aku Hendri.
Harapan senada disampaikan Ricardo kepada penerusnya di Percasi DKI tersebut. Ricardo mengklaim banyak bibit bibit muda potensial yang bisa dikembangkan menjadi andalan baik untuk DKI khususnya maupun nasional. Dengan kemampuan dan manajemen yang baik, Ricardo yakin DKI nanti bisa lebih berprestasi di PON XX Papua.
"Dengan kesiapan yang cukup, dengan kepengurusan yang semangatnya yang bagus. Saya melihat juga pengurus ini (Pandapotan) juga bagus karena ketua umun hobi bahkan gila catur juga," kata Ricardo.
Selain prestasi atlet, Ricardo juga berharap Ketum baru dapat melanjutkan hubungan sinergi yang baik dengan stakeholders, seperti Dispora juga KONI DKI.
"Pak Sinaga ini orangnya cukup agresif dan cukup bagus. Beliau juga masih aktif di DPRD. Pak Sinaga ini juga di Banggar (DPRD DKI) mudah mudahan bisa membantu KONI sehingga olah raga, tidak hanya catur, olah raga bisa maju," pinta Ricardo.
Pandapotan Sinaga sendiri mengaku sudah siap memimpin kepengurusan Percasi, dengan target menaikkan prestasi lebih tinggi baik di nasional maupun internasional. Satu hal yang menjadi perhatian khusus Pandapotan adalah membina dan menjaga atlet potensial, agar tidak direbut oleh provinsi lain. Dia ingin atlet DKI memiliki kedaerahan yang tinggi.
"Jadi saat atlet itu berprestasi tetap bertahan, tidak eksodus ke daerah lain. Saya akan intensif membangun komunikasi dan menanamkan fanatis ke daerahnya ke pengprovnya. Salah satunya memperhatikan kebutuhan mereka (atlet)," janji Pandapotan yang juga siap membawa catur DKI jadi juara umum di PON Papua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News