Sejak kuarter awal hingga turun minum Latvia langsung unggul jauh. Bahkan Latvia sudah unggul 25 poin di babak pertama.
Pemain Latvia Dairis Bertans menghasilkan poin tertinggi dengan 20 poin tertinggi dalam pertandingan termasuk enam dari 7 tembakan tiga poinnya. Roland Smits berada urutan berikutnya denga 17 poin dan 7 rebound melalui.
Perbedaan memang terlihat di laga wakil Eropa melawan wakil Asia itu. Latvia mengungguli Lebanon dengan selisih 33 poin (18 angka dari tiga poin dibandingkan tujuh untuk Lebanon). Latvia juga membukukan 34 assist dan hanya melakukan lima turnover dalam penampilan yang apik.
Latvia membuat sejarah dalam penampilan pertama mereka di Piala Dunia dengan meraih kemenangan pertama mereka dengan skor 1-0 di Grup H. Mereka akan berusaha untuk terus membuat sejarah dengan merangkai kemenangan lagi di pertandingan berikutnya melawan Prancis pada 27 Agustus.
Sementara Lebanon, memulai grup dengan skor 0-1 akan menghadapi Kanada pada pertemuan berikutnya.
Pelatih Latvia Luca Bachi mengucapkan terima kasih atas dukungan fans Latvia di pertandingan pertama yang dibuka Presiden Jokowi tersebut.
"Terima kasih kepada kami fans yang luar biasa sejak awal saat tim tiba di arena. Mereka menciptakan atmosfir yang luar biasa di lapangan."
Ucapan selamat juga langsung disematkan pelatih Lebanon Jad el Hajj. "Selamat untuk Latvia. Mereka luar biasa dari tembakan tiga angka dan di bawah keranjang. Mereka menyelesaikan pertandingan dengan melakukan lima turnover. Mereka memiliki kendali penuh atas permainan."(Fiba.basketball)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News