Terence Crawford petinju pertama dalam sejarah yang dengan gelar undisputed champions di tiga kelas berbeda. (instagram @tbudcrawford)
Terence Crawford petinju pertama dalam sejarah yang dengan gelar undisputed champions di tiga kelas berbeda. (instagram @tbudcrawford)

Tumbangkan Canelo Alvarez, Terence Crawford Cetak Rekor Ini

Adri Prima • 14 September 2025 17:14
Jakarta: Terence Crawford sukses mengalahkan petinju asal Meksiko, Saul 'Canelo' Alvarez, dan sekaligus merebut sabuk juara dunia tinju tak terbantahkan (undisputed champion) di kelas super menengah pada Minggu, 14 September 2025 waktu setempat.
 
Kemenangan ini membuat Crawford menjadi petinju pertama dalam sejarah yang berhasil mengumpulkan gelar juara sejati (undisputed) di tiga kelas berbeda.
 
Pertarungan yang berlangsung di Allegiant Stadium, kandang Las Vegas Raiders, berlangsung sengit sejak ronde awal. Namun, Crawford menunjukkan dominasinya terutama di babak-babak akhir, hingga meraih kemenangan mutlak melalui keputusan juri.

Juri Steve Weisfeld memberi skor 116-112, sementara Tim Cheatham dan Max DeLuca sama-sama mencatat 115-113 untuk kemenangan Crawford. Dengan hasil ini, rekornya tetap sempurna, yakni 42 kemenangan tanpa kekalahan, dengan 31 di antaranya berakhir KO.
 
Baca juga:
Manny Pacquiao Dijadwalkan Kembali Naik Ring Akhir 2025

 
Pada usia 37 tahun, Crawford sebelumnya sudah memegang gelar undisputed di kelas super ringan dan welter, serta pernah menjadi juara di empat divisi berbeda. Kali ini, dengan naik dua kelas sekaligus ke berat 168 pon (76,2 kg), ia membuktikan ketangguhan dan sekaligus membantah anggapan bahwa lawan-lawannya selama ini kurang berkualitas.
 
“Canelo adalah juara hebat, saya sangat menghormatinya. Saya penggemar Canelo, dan hari ini dia bertarung seperti juara sejati,” ujar Crawford seperti dikutip AFP.
 
Sementara itu, Alvarez, 35 tahun, yang sudah menyandang gelar juara dunia di empat divisi berbeda, kini memiliki catatan 63 kemenangan, 3 kali kalah, dan 2 kali imbang. Meskipun memiliki pengalaman lebih banyak, Alvarez kesulitan mengimbangi kecepatan dan kelincahan Crawford.
 
Sejak awal hingga akhir, Crawford berhasil menjaga jarak dengan pukulan jab dan kombinasi serangan yang semakin menyulitkan sang juara bertahan.
 
Pertarungan ini juga menjadi rekor bobot terberat dalam karier Crawford, yakni 167,5 pon (75,98 kg). Sebelumnya, ia belum pernah bertanding di kelas yang lebih berat dari 147 pon (66,68 kg).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan