Sementara di perebutan medali perunggu klasifikasi SU5, atlet para badminton Indonesia Dheva Anrimusthi sukses mengalahkan wakil Malaysia Muhammad Fareez Anuar dengan skor 17-21, 21-19 dan 21-12.
Medali perunggu juga direbut atlet para badminton Indonesia lainnya, Fredy Setiawan yang menang atas wakil India Sukant Kadan yang tampil di nomor tunggal putra klasifikasi SL4. Fredy menang dua set langsung 21-17 dan 21-18.
Dengan tambahan satu medali perak dan dua medali perunggu, hingga Selasa 3 September 2024 pukul 05.00 WIB, kontingen Paralimpiade Indonesia berada di posisi 31 klasemen perolehan medali sementara dengan mengumpulkan 1 medali emas, enam medali perak dan lima medali perunggu.
Beberapa jam sebelumnya, di nomor final ganda campuran klasifikasi SL-SU mempertemukan all Indonesian final. Medali emas akhirnya menjadi milik pasangan Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila yang mengalahkan rekan senegaranya Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah lewat kemenangan dua set langsung 21-16, 21-15.
Dari delapan atlet para badminton yang dikirimkan ke Paris, semuanya menyumbang medali untuk kontongen Indonesia. Total Indonesia meraih 1 medali emas, 4 medali perak dan 4 medali perunggu di cabor para badminton.
Atlet Indonesia masih berpeluang menyumbang medali lewat cabor para angkat besi yang baru memainkan lomba pada 4 September 2024. Indonesia diwakili tiga atlet di para angkat besi, yakni Sriyanti, Siti Mahmudah dan Ni Nengah Widiasih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id