Selanjutnya pada final, Barty yang berusia 25 tahun itu akan menghadapi pemenang dari laga petenis nomor satu dunia Karolina Pliskova dari Republik Ceko vs unggulan kedua dari Belarusia Aryna Sabalenka.
Barty merupakan petenis putri Australia pertama yang mencapai final Wimbledon sejak idola dan mentornya Evonne Goolagong Cawley memenangkan gelar Wimbledon kedua pada 1980 silam.
"Luar biasa. Pertandingan tenis ini hampir sebagus yang pernah saya mainkan sebelumnya,” kata Barty yang melancarkan delapan ace dan 38 winner saat menaklukkan Kerber seperti dilansir AFP.
"Ini adalah pertandingan yang luar biasa, bahkan mulai dari bola pertama," tambahnya.
"Saya sangat bangga dengan diri saya sendiri dan juga tim saya. Ini adalah perjalanan yang luar biasa, penuh dengan pasang surut," lanjut Barty.
Barty bangkit dari ketertinggalan 1-4 pada set kedua untuk meraih kemenangan atas Kerber dan tinggal selangkah lagi untuk merebut gelar juara Grand Slam keduanya setelah French Open 2019. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
