“Kami terus meninjau keputusan pemerintah provinsi terkait dengan perkembangan pandemi covid-19. Kesehatan pelari dan seluruh pihak yang terlibat adalah prioritas utama kami, sehingga kegiatan ini terpaksa dibatalkan,” ujar Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka Puspita Winawati.
Pocari Sweat Run Bandung 2020 melibatkan total 11 ribu pelari dari seluruh Indonesia. Sebagai bentuk tanggung jawab dengan mengedepankan kepentingan peserta, seluruh paket lomba (racepack) tetap akan dikirimkan ke masing-masing peserta.
Para peserta diberikan opsi pengembalian uang pendaftaran atau didonasikan untuk penanganan covid-19 melalui Pikobar. Pikobar merupakan Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 untuk wilayah Jawa Barat.
"Para pelari Pocari Sweat Run Bandung 2020 diberikan kesempatan untuk turut berdonasi demi penanganan pandemi covid-19 di Jawa Barat,” ucap Puspita Winawati.
.jpg)
Pocari Sweat Run Bandung 2019 (Foto:Dok)
Sementara itu, menanggapi pembatalan Pocari Sweat Run Bandung 2020, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, “Kami, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, turut memahami perihal pembatalan acara Pocari Sweat Run Bandung 2020 yang semula akan diselenggarakan pada 26 Juli, karena Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Covid-19 di Jawa Barat.”
Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan terus mendukung program-program perusahaan swasta yang ingin memajukan Jawa Barat.
"Event ini berdampak positif dan menjadi salah satu agenda rutin yang dijalankan setiap tahunnya. Selain mengajak masyarakat untuk bergerak aktif, event ini juga turut meningkatkan pariwisata dan ekonomi Jawa Barat. Kami berharap tahun depan Pocari Sweat Run Bandung 2021 bisa diselenggarakan kembali,” ucap Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News