Acara serah terima jabatan (sertijab) tersebut berlangung di Wisma Menpora, Kemenpora, Jakarta Selasa 4 April siang WIB. Berbagai tokoh pemerintahan turut hadir saat itu, termasuk mantan Menpora Zainudin Amali dan Hayono Isman, serta Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudin.
Dalam sambutannya, pemilik nama lengkap Ario Bimo Nandito Ariotedjo itu mengatakan bahwa usia muda bukan halangan dalam mengemban tugas sebagai Menpora. Tapi, itu baru bisa terjadi asal seluruh pemangku kepentingan keolahragaan dan kepemudaan bisa bekerja sama dengan baik seperti pada era sebelumnya.
"Ini adalah hari yang spesial dan sangat bersejarah. Apalagi saya didampingi istri dan anak saya. Kami adalah keluarga muda. Seminggu belakangan, pada Sabtu saya ditelepon, Senin dilantik (Menpora)," kata Dito.
Dito menjelaskan lebih lanjut, dirinya juga sudah bertemu dengan jajaran eselon satu dan dua di Kemenpora agar bisa segera tancap gas menyukseskan segala program Kemenpora. Selain itu, dia juga makin percaya diri menjadi Menpora dengan kepercayaan yang diberikan Presiden RI Joko Widodo.
"Saya sudah berkomitmen berdiri di sini atas kepercayaan Presiden (Joko Widodo) demi Merah Putih. Saya berusaha merangkul dan berusaha mencari titik temu dan memberi solusi atas permasalahan yang ada demi kemajuan kepemudaan dan keolahragaan," ujar Menpora Dito.
"Mari gunakan waktu yang sekitar 1,5 tahun ini untuk membuktikan generasi muda bisa memimpin. Yang pasti, saya mohon doa dan dukungan kepada keluarga Kemenpora dan seluruh stakeholder. Karena tanpa doa, tak ada rida Allah. Mari bekerja sama untuk memajukan olahraga dan anak muda," tutup pria berusia 32 tahun itu. (kemenpora.go.id)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
