Menurut dia, tugas dan fungsi Kemenpora tetap berjalan seperti hari biasa di bawah deputi. Di Kemenpora sendiri ada empat deputi yaitu Bidang Pemberdayaan Pemuda, Bidang Pengembangan Pemuda, Bidang Pembudayaan Olahraga dan Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga.
"Terkait dengan suasana perkantoran semua terjadi seperti biasa. Sudah terima tamu. Jangan kemudian waktu habis membahas satu dua hal tertentu tapi doing business as usual,"kata Sesmenpora Gatot di Kantor Kemenpora.
Lebih lanjut Gatot mengatakan, persiapan SEA Games 2019, Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua, Kongres PSSI hingga tuan rumah Kejuaraan Dunia FIBA, Gatot memastikan semuanya tidak terganggu. Ia juga meminta semua pihak yang terkait untuk tetap tenang.
"Proses untuk persiapan SEA Games terus jalan. Persiapan sudah bagus, sekarang tinggal ready for the battle, kan tidak ada kegaduhan honor dan perlengkapan terlambat," sambung Gatot.
KPK menetapkan Imam sebagai tersangka kasus dugaan suap penyaluran bantuan dari pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan gratifikasi. Imam diduga menerima uang Rp26,5 miliar melalui asisten pribadinya (aspri) Miftahul Ulum yang sudah lebih dulu menjalani persidangan.
Pemberian uang itu sebagai komitmen fee atas pengurusan proposal hibah yang diajukan KONI kepada Kemenpora tahun anggaran 2018. Imam menerima suap dan gratifikasi itu sebagai ketua Dewan Pengarah Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dan Menpora.
Video: Timnas Indonesia U-16 Menang Telak 15-1 atas Mariana Utara
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News