"Dan target pemerintah dipertandingkan di Olimpiade. Saat Asian Games sudah (dipertandingkan) tinggal berjuang Olimpiade, apalagi presiden sudah perintahkan untuk berjuang Indonesia jadi tuan rumah Olimpiade," kata dia di Jombang, Jawa Timur, Sabtu.
"Satu hal yang membanggakan bahwa UNESCO telah mengakui pencak silat warisan budaya leluhur Indonesia. Kami alhamdulillah. Dulu Malaysia klaim yang punya pencak silat, kami perjuangkan dan kami minta ada pengakuan dari PBB. Pekan lalu dari UNESCO, bahwa pencak silat warisan budaya Indonesia," kata Zainudin kepada Antara.
Zainudin berharap pengakuan ini membuat pencak silat berkembang lebih baik lagi dan bisa dipertandingkan pada Olimpiade. Politisi partai Golkar tersebut mendukung penuh turnamen pencak silat di Indonesia, termasuk oleh Pagar Nusa yang merupakan salah satu perguruan silat lama dan acap menyumbang atlet pencak silat nasional.
Zainudin mengungkapkan Indonesia ingin menjadi tuan rumah Olimpiade setelah sukses menggelar Asian Games. Ia pun berencana menyampaikan keinginan pemerintah Indonesia kepada IOC (International Olympic Committee) pada Januari 2020.
"Nanti Januari saya ke IOC bersama NOC menyampaikan keinginan. Tentu ada beberapa negara yang menjadi pesaing kami, tetapi dengan pengalaman menjadi tuan rumah Asian Games yang berhasil, mudah-mudahan yang lain memberikan dukungan ke kami. Tentu kami butuh perjuangan keras dan lobi ke berbagai negara supaya bisa menjadi tuan rumah," kata dia.
Video: Kisah Bambang Pamungkas di Sepak Bola Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News