Hawks sempat tertinggal 19 poin, sebelum akhirnya mereka menampilkan defense yang bagus di babak kedua untuk membalikkan keadaan. Momentumnya juga datang dari defense ketika upaya Widyanta Putra Teja justru menghasilkan turnovers, yang membuat Ebrahim Enguio Lopez mencetak poin dari fast-break.
"Big Win buat Tangerang Hawks," ungkap pelatih Antonius Joko Endratmo, setelah pertandingan.
Baca juga: Pelita Jaya Bungkam Bali United Basketball
"Ini jadi kemenangan pertama kami dari Satria Muda. Jadi sangat bersejarah."
Coach Joko juga mengapresiasi performa pemain, khususnya defense di kuarter kedua, "Hustle di defense khususnya di second half. Pemain menjalankan instruksi dengan baik. Saya beri kredit untuk pemain."
Penampilan terbaik juga dibuat oleh Jarred Shaw, yang mencetak 28 poin, 12 rebound, empat assist, dan tiga block. Shaw memang cukup emosional di laga ini, mengingat kembali perjalanannya musim lalu.
Baca juga: Apologi Pelatih Bali United Basketball
"Saya gembira bisa menang melawan salah satu tim terbaik di liga ini. Semua orang tahu bagaimana situasi saya dengan Satria Muda musim lalu," terangnya. "Seperti yang saya selalu bilang, Hawks adalah underdog. Tapi kami membangun tim yang lebih baik, dan kami tinggal sedikit lagi dengan playoffs pertama."
Hawks sebenarnya sudah punya modal yang bagus untuk memberikan perlawanan kepada Satria Muda. Karena pada pertemuan pertama musim ini di Jakarta, Hawks kalah tipis 95-99 dari Satria Muda. Tapi waktu itu, Hawks berhasil memaksa Satria Muda untuk memasuki babak overtime. Kini mereka benar-benar bisa mengalahkan Satria Muda dan membuat sejarah baru di IBL 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News