Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura. (Foto: Dokumentasi/ Metro TV)
Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura. (Foto: Dokumentasi/ Metro TV)

PON 2024 Aceh-Sumut

Pemainnya Pukul Wasit di PON 2024, Gubernur Sulteng Menyesal sekaligus Bangga

Kautsar Halim • 15 September 2024 20:35
Jakarta: Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura, menganggap wajar aksi pemukulan wasit yang dilakukan salah satu pemain dari daerahnya dalam pertandingan sepak bola PON 2024. Menurutnya, itu wajar terjadi karena wasit tidak menjalankan tugas dengan baik dan sang pemain pun masih muda.
 
Insiden kekerasan itu terjadi ketika tim Aceh menghadapi Sulteng pada babak perempat final di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu 14 September malam WIB. Saat itu, Eko Agus Sugiharto selaku wasit harus terkapar di lapangan dan dibawa dengan ambulans setelah kena pukul salah satu pemain Sulteng, Rizki Saputra.
 
Rizki Saputra diyakini memukul telak kepala Agus karena tidak puas dengan keputusan tendangan penalti terhadap diving yang dilakukan salah satu pemain Aceh pada menit 90+7. Terlebih kala itu, Sulteng sedang unggul 1-0 dan Agus sudah mengeluarkan dua kartu merah kepada rekan setim Rizki pada beberapa menit sebelumnya.

"Wajar marah dan di luar kontrol, itu anak-anak muda. Sebagai orang tua pasti saya sesali, tapi saya bangga juga karena mereka mempertaruhkan harga dirinya di mana pun. Mereka tidak pernah takut karena harga diri di atas segala-galanya," ujar Rusdy Mastura seperti dikutip dari tayangan Headline News Metro TV, Minggu (15/9/2024)
 
"Saya juga ingatkan kepada semua tim, harga diri di atas segala-galanya. Kita sebagai orang dari Sulawesi, kita punya harga diri," tambahnya.
 
"Kalau wasit seperti itu, seharusnya tuan rumah datang untuk minta maaf kepada kita. Tidak karena olahraga, lalu menghalalkan segala caranya. Bangsa ini harus kita bangun, punya moral, mari kita bangun peradaban," lanjut Rusdy Mastura.
 
Baca juga: PSSI Siapkan Sanksi Terberat atas Insiden Pemukulan Wasit di PON 2024
 
Imbas insiden ini, tim sepak bola Sulteng akhirnya gugur dari perempat final PON 2024 karena memilih walk out (meninggalkan arena) ketika kedudukan pada waktu normal berakhir imbang 1-1 yang artinya harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. Selain itu, PSSI juga sudah menyiapkan sanksi terberat untuk semua yang terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan