Suasana balapan Formula E. (Foto: fiaformulae.com)
Suasana balapan Formula E. (Foto: fiaformulae.com)

Faktor Lingkungan dan Masyarakat Mempengaruhi Lokasi Formula E Jakarta

Kautsar Halim • 12 November 2021 11:12
Jakarta: Gunung Kartiko selaku Direktur Pengelolaan Aset dan Managing Director Jakarta ePrix menjelaskan, persiapan teknis Indonesia sebagai tuan rumah Formula E sejatinya sudah dimulai sejak 2020. Tapi, realisasi pembangunan sirkuitnya masih menunggu hasil survei pihak Formula E Operation (FEO) yang menentukan titik lokasi balapan.
 
"Contohnya seperti fence (pagar) dan barier (penghalang) sudah siap sekali karena dibuat sejak rencananya bakal bergulir di Monas. Material-material itu masih kita simpan dan siap dibawa ke lokasi venue yang baru," ujar Gunung dalam program Medcom Hari Ini di Instagram, Selasa 9 November lalu.
 
"Kemudian, saya pernah sampaikan kami punya lima alternatif lokasi (pengganti Monas), tapi kepastiannya masih menunggu tim FEO datang ke Jakarta. Jadi nanti mereka akan survei, dan saat itu juga kami bisa umumkan setelah diverifikasi tim FEO," tambahnya.   

Seperti diketahui, Formula E batal bergulir di kawasan Monas karena tidak mendapat persetujuan Kementerian Sekretariat Negara. Setelah itu, Dinas Pemuda dan Olahraga DKI serta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyodorkan lima lokasi alternatif kepada FEO yang kabarnya berada di sekitaran Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno, Sudirman Central Business District, Pantai Indah Kapuk, Ancol dan Kemayoran.
 
Gunung tidak menjawab secara terperinci ketika ditanya lebih lanjut tentang agenda survei FEO ke Jakarta. Namun dia mengungkapkan, pihaknya masih berkomunikasi secara intens dengan FEO, dan lokasi harus memenuhi sejumlah kriteria, termasuk ramah lingkungan dan tidak terlalu mengganggu aktivitas masyarakat. 
 
"Karena ini (balapan) mengusung Green Energy, mereka sangat memperhatikan sekali lokasi yang bakal digunakan. Jadi lokasinya tetap di kawasan yang merepresentasikan kota (penyelenggara), tapi FEO juga memperhatikan hal-hal terkait lingkungan dan juga masyarakat. Misalnya, mereka menghindari penutupan jalan yang cukup lama," papar Gunung. 
 
Debut Jakarta untuk menjadi salah satu tuan rumah ajang Formula E selama lima musim berturut-turut terpaksa batal pada 2020 karena adanya pandemi covid-19. Namun pada 15 Oktober lalu, Jakarta diumumkan bakal menjadi tuan rumah seri kesembilan Formula E musim 2021--2022 pada 4 Juni tahun depan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan