Dikutip dari laman resmi FIBA, 2023 menjadi tahun bersejarah bagi Indonesia karena promosi tersebut baru didapat pertama kali sejak format turnamen dua divisi diadopsi pada 1994. Kemudian, kemenangan ini menyempurnakan prestasi tim basket putri Indonesia yang sebelumnya menyabet medali emas perdana SEA Games.
Kemenangan yang diraih Skuad Merah Putih berlangsung menegangkan karena Iran terus memperkecil selisih jarak menjadi satu poin saja dengan hanya beberapa detik tersisa dalam gim akhir. Indonesia sempat melewatkan peluang lemparan bebas, tapi menebusnya dengan sejumlah rebound, serangan efektif, dan tidak memberikan kesempatan lawan untuk mengambil alih keunggulan.
Nathania Orville menjadi pemain tersubur Indonesia dengan mencetak 16 poin, diikuti oleh Kim Pierre-Louis yang menyumbang 11 poin dan 14 rebound. Selain menjadi top skor, Orville juga dinobatkan sebagai player of the game pada babak final ini.
Di sisi lain, ada Yuni Anggraeni yang mencetak empat poin ketika memicu laju krusial di kuarter keempat. Selain itu, terdapat Dewa Ayu Sriatha, Pierre-Louis dan Agustin Gradita Retong yang cukup kokoh menjaga pertahanan Indonesia.
Sebelum menang di final, Indonesia tampil penuh energi untuk menaklukkan Thailand pada fase semifinal dengan skor 65-57. Tren positif itu tercipta setelah mereka menundukkan Mongolia (69-52), Malaysia (60-55), dan Iran (65-56) pada fase Grup A. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id