"Kita harus jujur bahwa permainan LavAni tadi malam sangat menurun, jauh di bawah performance yang biasanya," kata SBY lewat akun X, Senin 22 Juli 2024.
SBY mengatakan LaVani selalu menang dalam empat pertandingan sebelum final. Namun pada final, LaVani justru kalah dan gagal mendapatkan juara tiga kali secara berturut-turut atau hattrick.
Baca juga: Incar Hattrick, Jakarta LavAni Allo Bank Electric ke Grand Final Proliga 2024
"Saatnya LavAni untuk melakukan introspeksi dan melakukan perbaikan-perbaikan. Setelah itu"move on" untuk bertanding kembali dan insya Allah meraih sukses di masa depan," ujar SBY.
SBY menyaksikan langsung laga tersebut. Ia menilai Bhayangkara bermain dengan baik dan semua pemain dinilai maksimal.
"Terlebih permainan memukau pemain asing Keita (dari Mali) yang boleh dikatakan "kagak ada matinye"," puji SBY.
Sebelumnya, Jakarta LaVani Allo Bank Electric bertanding melawan Bhayangkara Presisi dalam laga Grand Final Proliga 2024 di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu malam 21 Juli 2024. Bhayangkara menang atas Lavani dengan skor 3-1 (28-30, 25-22, 25-22, 25-23).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News