Ilustrasi olahraga bola voli. (TaniaVdB/Pixabay)
Ilustrasi olahraga bola voli. (TaniaVdB/Pixabay)

Timnas Bola Voli Putri Berpotensi tidak Berangkat ke SEA Games

Kautsar Halim • 28 Maret 2022 21:19
Jakarta: Menpora Zainudian Amali belum bisa memastikan keberangkatan timnas bola voli putri ke SEA Games 2021 yang akan terselenggara di Hanoi, Vietnam pada 12-23 Mei mendatang. Menurutnya, untuk memastikan keberangkatan mereka masih menunggu laporan dari tim review atau peninjau.
 
Tim review itu terdiri dari para akademisi, pakar, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Mereka bertugas melakukan peninjauan terhadap cabang olahraga yang dikirim ke ajang internasional.
 
Menpora memastikan keputusan terkait penentuan cabor yang diikutsertakan kontingan Indonesia di SEA Games 2022 akan diumumkan sebelum pengisian entry-by-name kontingen ditutup pada 31 Maret mendatang.

"Kami sedang menunggu tim review, tim review sedang melihat (potensi), kami tidak bisa memaksakan. Kalau tim review ternyata keputusannya seperti apa, kami objektif," ujar Zainudin  dikutip dari laman resmi Kemenpora setelah menutup Proliga 2022, di Sentul, Bogor, Minggu 27 Maret malam WIB. 
 
Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) sebelumnya menyatakan bahwa timnas voli putri Indonesia kemungkinan besar tidak tampil di SEA Games Vietnam karena minim peluang meraih medali emas. 
 
Sementara itu, Menpora menegaskan bahwa pemerintah hanya mengirimkan atlet dan cabor yang memang berpotensi besar menyumbang emas. Selain karena keterbatasan anggaran, Zainudin menjelaskan itu dilakukan karena SEA Games bukan sasaran utama pembinaan olahraga Indonesia.
 
Keikutsertaan Indonesia di SEA Games 2022 juga hanya sebatas bentuk solidaritas terhadap tuan rumah Vietnam dan komunitas olahraga Asia Tenggara lainnya. Oleh karena itu, dia tidak ingin mengirimkan terlalu banyak kontingen menuju ajang tersebut.
 
"Kami sangat hati-hati betul melakukan review karena sudah mengubah paradigma. Dulu kita bangga mengirimkan sebanyak-banyaknya kontingen, tapi itu tidak sebanding dengan prestasi yang dihasilkan," tutup Menpora. (ANT)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan