Basel: Roger Federer mengusung ambisi besar saat tampil di ajang ATP Dubai 2019. Maestro tenis asal Swiss tersebut mengincar gelar ATP ke-100 dalam kariernya.
Federer sudah menapaki satu langkah untuk meraih ambisinya tersebut saat memenangi pertandingan pembuka ATP Qatar 2019. Di laga perdananya atau babak 32 besar, FedEx sukses menyingkirkan petenis Jerman, Philipp Kohlschreiber dengan skor 6-4, 3-6, dan 6-1.
"Agaknya ini pertandingan yang harus dilalui. Namun, (saya) berusaha untuk tak kalah," kata petenis yang meraih gelar ATP ke-99 pada turnamen di Basel, Swiss, Oktober 2018.
Baca: Rossi Kembali Optimistis setelah Tes Hari Ketiga
"Saya sangat senang, saya akhirnya menemukan sebuah cara. Saya betul-betul bermain bagus pada set ketiga," kata petenis yang mengandalkan pukulan backhand dengan satu tangan kanan.
Akan tetapi, untuk melangkah ke babak perempat final Dubai Championship 2019 bukan hal mudah bagi Federer. Pada babak 16 besar, dia harus bertemu petenis Spanyol Fernando Verdasco yang pernah menembus rangking tujuh dunia.
Memang dalam enam kali pertemuan, Verdasco belum pernah mengalahkan Federer. Di atas kertas, Federer masih diunggulkan.
"Saya pikir dia (Verdasco) salah satu petenis dengan pukulan forehand yang bagus. Kita telah menyaksikan banyak pukulan keras yang dia lakukan dalam karier tenisnya," ucap Federer yang tetap memuji lawan mainnya.
Baca juga: Sirkuit Mandalika Gelar MotoGP, Pemerintah NTB Matangkan Persiapan
Federer memang tidak boleh menganggap enteng Verdasco. Sebab, prestasinya sepanjang tahun ini juga masih jauh dari kata konsisten. Memasuki usia 37 tahun, Federer mulai kesulitan mempertahankan performa.
Hal ini bisa dilihat dari posisi Federer dalam rangking terbaru ATP. Federer yang berturut-turut menjadi juara pada ajang Australia Open pada 2017 dan 2018, kini harus tercecer ke urutan tujuh dunia.
Bahkan, pada penampilan terakhirnya di pentas Australia Open, Federer harus tersingkir di babak 16 besar. Peraih 20 gelar grand slam tersebut dipaksa angkat koper oleh petenis non unggulan dari Yunani, Stefanos Tsitsipas.
Jadi, bukan tak mungkin Federer takluk dari Verdasco dan harus menunda impiannya menggenapi torehan gelar ATP nya yang saat ini sudah mencapai 99.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: ?Legenda Liverpool Bicara Nostalgia Istanbul
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News