Di akhir pertarungan, Deontay Wilder dengan sedih mengatakan bahwa dia berharap tim pelatihnya di sudut ring tidak menghentikan pertarungan, meskipun sang lawan mendominasi.
“Aku hanya berharap sudutku membiarkanku keluar dengan tameng, karena aku seorang pejuang. Dan itulah yang saya lakukan. Tapi begitulah adanya. Saya tidak membuat alasan. Dan aku akan kembali dengan lebih kuat.”
Wilder juga mengatakan dia merasa baik-baik saja. “Saya merasa baik. Hal-hal seperti ini terjadi. Pria terbaik menang. Pelatih saya melempar handuk, namun saya siap untuk keluar lagi.”
Deontay Wilder menyebutkan bahwa ada hal-hal yang terjadi saat pertarungan dengan Tyson Fury. Dia mengakui memiliki komplikasi, meskipun Wilder lebih suka tidak merincinya untuk membuat alasan.
"Banyak hal terjadi pada pertarungan ini, tetapi ini adalah apa adanya," kata Wilder seperti dilansir laman resmi WBC.
"Saya tidak membuat alasan. Bahkan yang terhebat telah hilang dan kembali. Anda harus menerimanya apa adanya. Saya memiliki banyak komplikasi, tetapi saya akan kembali.”
Di pertarungan berdarah tersebut, Fury mendominasi dan dua kali menjatuhkan Wilder di ronde ketiga dan kelima. Telinga Wilder sempat mengeluarkan darah di ronde ketiga. Saat Fury terus mendominasi, tim pelatih Wilder di sudut melempar handuk agar pertarungan dihentikan.
Ya, usai pertarungan jilid ke 2, pertarungan Fury vs Wilder jilid 3 bisa saja terjadi. Dan kalau terjadi, bakal rencananya diadakan di Manchester, Inggris.
Video: Highlight Boxing Championship 16 Februari 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News