Namun isu pembatalan Olimpiade 2020 Tokyo masih ditanggapi dingin Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Menpora Zainudin Amali memilih untuk menunggu keputusan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Zainudin mengatakan akan mengikuti saran Kemenkes. Apakah tetap mengirimkan atlet jika Olimpiade 2020 Tokyo tetap digelar, sembari menunggu keputusan Komite Olimpiade Dunia (IOC).
"Saya kira kita kan punya pemerintah, ada Kementerian Kesehatan, ya kita tunggu dari situ. Apa yang disampaikan Kemenkes itu yang akan kami ikuti," kata Menpora.
"Kalau Jepang mengambil langkah itu (membatalkan Olimpiade), itu urusan dalam negeri mereka. Kami menunggu saja arahan dari Kemenkes," sambungnya.
Wacana pembatalan Olimpiade 2020 Tokyo sempat dilontarkan anggota senior IOC, Dick Pound. Mantan atlet asal Kanada itu meminta keputusan pembatalan diambil setidaknya tiga bulan dari sekarang.
"Banyak hal yang akan terjadi.Anda harus mulai meningkatkan kewaspadaan Anda, wisma atlet, hotel-hotel, awak media yang membangun studio di sana. Anda mungkin melihat pembatalan," kata Pound kepada AP melansir Nikkei.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id