Ketua Umum KONI Kota Malang, Djoni Sudjatmoko-Foto-Daviq/Medcom.id
Ketua Umum KONI Kota Malang, Djoni Sudjatmoko-Foto-Daviq/Medcom.id

Pemain Futsal Tendang Kepala Lawan, Begini Komentar KONI Kota Malang

Daviq Umar Al Faruq • 20 September 2023 17:35
Malang: Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang angkat bicara terkait viralnya video aksi tak sportif seorang pemain futsal yang menendang kepala lawan saat selebrasi sujud syukur di media sosial. Peristiwa itu terjadi saat pertandingan cabor futsal pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) VIII/2023.
 
Ketua Umum KONI Kota Malang Djoni Sudjatmoko, mengaku, pihaknya sangat menyayangkan adanya peristiwa yang terjadi pada cabor futsal tersebut. Saat itu tim futsal Kota Malang menghadapi tim futsal dari Kabupaten Blitar.
 
“Kami sangat menyayangkan adanya peristiwa tersebut. Tapi kami juga meminta maaf dengan adanya peristiwa tersebut,” kata Djoni, Rabu 20 September 2023.

Menurut Djoni, peristiwa itu terjadi di dalam pertandingan. Sehingga, segala sesuatu yang ada dalam pertandingan sudah masuk dalam regulasi dan sanksi.
 
“Itu di dalam proses pertandingan, karena itu terjadi di dalam lapangan. Kalau sudah di lapangan, segala macam aturan hingga sanksi yang dijalankan sudah ada regulasinya,” ujar Djoni.
 
“Kami dari kontingen menerima segala keputusan dari PB Porprov ataupun sanksi dari panitia disiplin dalam pertandingan futsal tersebut. Karena saya mendapat informasi, juga sudah ada sanksi pada atlet yang bersangkutan,” imbuh Djoni.
 
Djoni, menambahkan, secara umum seluruh atlet kontingen Kota Malang telah dibekali tim psikologi terkait motivasi, fair play dan menahan emosi sesaat, yang membuat kurang berkonsentrasi dan kerap berakibat fatal pada karir atlet. Dan semua telah dilakukan sejak sebelum berangkat maupun pada saat pagelaran Porprov VIII Jatim 2023.
 
“Terkait pembinaan, tidak kurang-kurang juga untuk memberikan arahan pada cabor, termasuk tim psikologi dan Pemonev juga turun langsung ke puslat untuk mengedepankan fair play,” beber Djoni.
 
Djoni mengaku pihaknya telah maksimal dalam hal untuk pencegahan hal non teknis. “Ikhtiar kami sudah maksimal untuk mencegah di pertandingan. Tapi memang itu kondisi di lapangan,” ucap Djoni.
 
Sementara Ketua Asosiasi Futsal Kota (Afkot) Malang Bagus Irmawanto mengaku, antara tim futsal Kota Malang dan Kabupaten Blitar tidak ada permasalahan. Dan sudah ada permohonan maaf secara langsung yang dilakukan.
 
“Antara kami (Kota Malang dan Kabupaten Blitar) sudah tidak ada masalah. Kami sudah saling memaafkan, dan itu terjadi usai pertandingan,” jelas Bagus.
 
Ia menyayangkan video tersebut kembali viral mengingat atlet yang bertanding berstatus pembinaan. Dan ia mengaku bahwa sudah ada hukuman yang diterima atlet bersangkutan.
 
Sebagai informasi, sanksi yang diterima atlet futsal Kota Malang yang viral di media sosial yakni larangan bermain selama dua tahun di event resmi yang diselenggarakan FFI, AFP maupun AFK.
 
Sebelumnya diberitakan, video aksi tak sportif seorang pemain futsal yang menendang kepala lawan saat selebrasi sujud syukur viral di media sosial. Video itu awalnya diunggah oleh akun TikTok, @rnarssa (Rania Rossa).
 
"Ngeriww???? #CapCut #porprovjatim2023 #futsal #viral #sidoarjo #kotamalang #kabupatenblitar," terang tulisan pengunggah dalam narasinya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RIZ)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan