Mereka adalah Scott Vincent (ZWE), Gaganjeet Bhullar (IND), dan Wade Ormsby (AUS). Ketiganya membukukan skor total 199 (11-di bawah-par). Memulai putaran keempat dengan 10-di bawah-par, Bhullar yang bermain di grup terakhir terlebih dahulu memimpin leaderboard setelah menyelesaikan hole 13 dengan 11-di bawah-par. Namun, Vincent yang bermain jauh di depan grup Bhullar menyamai perolehan skor juara Indonesian Masters 2024 tersebut.
Vincent bermain luar biasa dengan 62 (8-di bawah-par), dan langsung membuka peluang untuk menyabet trofi pertama kalinya di Indonesia. Persaingan menuju tangga juara pun makin panas ketika Ormsby yang bermain 1 grup di depan Bhullar menyamai dengan tambahan dua birdie di hole 14 dan 16. Total skor 11-di bawah-par ini tidak mengalami perubahan hingga putaran ketiga berakhir.
“Hasil yang luar biasa, benar-benar berkah. Saat Anda punya gambaran tentang apa yang ingin Anda lakukan, hari ini saya bisa menyelesaikannya lebih banyak daripada sepanjang pekan ini. Jadi selalu menyenangkan saat Anda bisa melihat gambaran itu dan mampu melakukannya. Dan hari ini saya bisa melakukannya beberapa kali lagi,” kata Vincent.
“Hari ini saya punya satu pukulan spesifik di mana saya bisa keluar dari rough, dan itu benar-benar sulit untuk dikendalikan. Karena itu, lebih baik berada di fairway. Tapi, ya, jika Anda bisa menempatkan diri di posisi yang baik dari tee, Anda akan memiliki sedikit lebih banyak kontrol saat mendekati green ini, yang menurut saya sangat penting. Karena, jika Anda bisa mendekati green hanya beberapa meter lebih dekat, peluang Anda untuk memasukkan putt akan meningkat drastis,” tambah juara 2 kali International Series ini.
Pimpinan leaderboard sehari sebelumnya, Pavit Tangkamolprasert (THA), yang sempat memimpin dengan 11-di bawah-par tergusur ke posisi T6 dengan 201 (9-di bawah-par). Posisi T4 justru diisi Sadom Kaewkanjana dan Poom Saksansin, yang keduanya berasal dari Thailand. Sadom dan Poom bermain luar biasa di moving day (putaran ketiga) sehingga bisa merangsek ke posisi T4, dan membuka peluang mereka untuk menjuarai JAKIC 2025.
Sementara itu, dari tiga pegolf Indonesia yang lolos cut dalam JAKIC 2025, Kevin C. Akbar tampil lebih stabil. Dengan mencetak skor 69 (1-di bawah-par), Kevin masih menjaga peluang untuk menembus Top 15 setelah mengumpulkan skor total 205 (5-di bawah-par). Ia sementara menempati T29.
Posisi Jonathan Wijono justru menurun setelah membukukan skor 73 (1-di atas-par). Dengan total 206 (3-di bawah-par), Jonathan tertahan di T51, sedangkan Gabriel Hansel Hari menduduki posisi juru kunci (76) dengan 217 (7-di atas-par).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id