Petenis unggulan ketiga dunia yang saat ini tengah berkompetisi di ajang Cincinnati, AS Open mengungkapkan dirinya belum melakukan vaksinasi karena alasan pribadi.
"Tidak ada yang mewajibkan vaksinasi. Suatu saat pasti saya harus melakukannya. Namun sejauh ini, hal itu tidak wajib. Jadi saya belum melakukannya (vaksinasi)," ungkap Tsitsipas dikutip dari AFP, Minggu 22 Agustus 2021.
“Saya masih muda, usia saya 23 tahun. Bagi saya vaksinnya belum cukup teruji dan masih terbilang baru. Ada pula beberapa efek sampingnya," lanjut Tsitsipas.
Juru bicara pemerintah Yunani, Giannis Economou mengatakan pemikiran Tsitsipas sangat berbahaya dan berpotensi menghambat proses vaksinasi di Yunani.
"Dia tidak memiliki pengetahuan, atau studi, atau penelitian, yang memungkinkan dia untuk beropini tentang hal itu," kata Giannis Economou.
"Saya akan mengatakan bahwa mereka (atlet) melakukan hal yang luar biasa di bidang lain, namun juga menjadi acuan bagi kelompok sosial yang lebih luas, harus dua kali lebih berhati-hati dalam mengekspresikan pandangan seperti itu," ucap Economou.
Sementara itu, dalam sebuah wawancara dengan televisi publik Yunani beberapa waktu lalu, ayah sekaligus pelatih Tsitsipas, Apostolos mendukung keputusan putranya menolak divaksin.
"Atlet memiliki sistem kekebalan yang cukup kuat. Mereka juga membatasi diri pada kegiatan-kegiatan yang diharuskan saja. Tsitsipas juga berada dalam lingkungan protokol kesehatan yang terkendali dengan melakukan tes PCR dan tes antigen hampir setiap hari," jelas Apostolos.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News