Atraksi 500 pesawat nirawak atau drone menambah meriah penampilan Kotak ketika membawakan lagu berjudul “Sayap-sayap Garuda”, “Terbang” dan “Tendangan dari Langit”. Kemudian saat membawakan lagu "Beraksi" diikuti juga dengan pesta kembang api yang menjadi penanda berakhirnya Peparnas di Papua.
Selain Kotak, upacara penutupan Peparnas ke-16 itu juga dimeriahkan oleh penampilan tari dari anak-anak Papua, serta pertunjukan musik dari musisi wilayah setempat.
Upacara penutupan didahului dengan penurunan bendera Peparnas bersamaan dengan padamnya api di kaldron utama. Kemudian, bendera Peparnas diserahkan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe kepada Senny Marbun untuk diteruskan kepada Gubernur Sumut dan Aceh. Presiden Joko Widodo juga hadir dan mengapresiasi prestasi Papua, baik sebagai tuan rumah maupun peserta.
Pada Peparnas Papua, tuan rumah memang membuat sejarah dengan menjadi juara umum lewat koleksi 127 emas, 87 perak, dan 93 perunggu. Sedangkan Jawa Barat gagal mempertahankan status juara bertahan karena finis di urutan dua dengan koleksi 110 emas, 92 perak, dan 75 perak.
Selanjutnya, pesta olahraga disabilitas terbesar Tanah Air itu bakal bergulir untuk pertama kalinya di dua provinsi, yakni Aceh dan Sumatera Utara pada 2024 mendatang. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
