Berbicara dalam acara Newsmaker yang merupakan program Medcom.id, Zainudin menjelaskan bahwa pemerintah hanya mengharapkan prestasi lebih baik ketimbang finis peringkat ke-76 di Paralimpiade Rio de Janeiro 2016. Tapi di luar dugaan, Indonesia malah finis ke-43 di Tokyo.
"Setelah diskusi dengan teman-teman dan para pakar, kira-kira target yang masuk akal (untuk Paralimpiade Tokyo) adalah finis ke-60. Ternyata, dapatnya (finis) 43 dan ini lonjakan yang luar biasa," kata Zainudin di Youtube resmi Medcom.id, Minggu (12/9/2021).
"Sebetulnya kita ingin peningkatan yang bertahap. Kalau begini, Paralimpiade Paris 2024 harus lebih naik lagi dari yang sekarang," tambahnya sambil melempar senyum.
"Tapi saya bilang, jangan pikirkan dulu hasil melebihi ekspektasi ini. Hanya saja ke depannya tentu harus lebih baik atau bisa mempertahankannya," lanjut Zainudin.
Indonesia finis ke-43 di Paralimpiade Tokyo dengan raihan 9 medali (2 emas, 3 perak, dan 4 perunggu). Pencapaian tersebut makin spesial karena Indonesia terakhir kali meraih emas Paralimpiade pada 1980 silam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id