Suasana pertandingan Amartha Hangtuah vs Bali United (dok. IBL)
Suasana pertandingan Amartha Hangtuah vs Bali United (dok. IBL)

IBL 2024

Hangtuah Susah Payah Jinakkan Bali United

Gregorius Gelino, Friko Simanjuntak • 22 Juni 2024 23:36
Jakarta: Amartha Hangtuah Jakarta tampil luar biasa di kandang sendiri. Mereka bangkit di kuarter keempat untuk menjegal laju Bali United Basketball. Hangtuah menang dengan skor 84-82, di GOR UNJ, Sabtu sore (22/6). Ini menjadi kemenangan kesembilan bagi Hangtuah di musim reguler IBL Tokopedia 2024. 
 
Pertandingan Amartha Hangtuah Jakarta melawan Bali United Basketball benar-benar berlangsung sangat ketat. Kedua tim tidak ada yang mau mengalah. Sampai saat turun minum, skor kedua tim sama kuat. 
 
Kedua tim sama-sama punya alasan yang kuat untuk memenangkan laga ini. Hangtuah butuh kemenangan untuk menjaga asa playoffs. Sedangkan Bali United hanya butuh menang sekali untuk mengunci posisi delapan besar. 

Kubu tuan rumah kali ini menurunkan Kelly Purwanto, Michael Kolawole, Fisyaiful Amir, Thomas De Thaey, dan Rizky Agung Pranata. Sedangkan tim tamu, starting five yang diturunkan adalah Xavier Cannefax, Gede Elgi Wimbardi, Rico Aditya Putra, Kierell Green, dan Surliyadin. 
 
Kuarter pertama menjadi milik tim tamu, karena mereka menguasai paint area. Mereka memimpin 28-21. Hangtuah mencoba menjaga margin dengan tembakan tiga angka. Tiga tembakan tersebut dibuat oleh Michael Kolawole, Stevan Wilfredo Neno, dan Diftha Pratama. Namun terlihat Thomas De Thaey kuwalahan di bawah ring. 
 
Memasuki kuarter kedua, Hangtuah memainkan defense yang bagus. Mencoba menutup celah di dalam paint area, yang membuat Bali United kesulitan mencetak poin. Hangtuah juga masih tajam dalam akurasi tembakan jarak jauh. Tiga three point lagi-lagi bersarang di ring Bali United. Sebuah layup dari Thomas De Thaey membuat skor sama kuat 42-42 saat turun minum.
 
Kierell Green dikeluarkan dari permainan di babak pertama. Dia melakukan unsportsmanlike-foul di kuarter pertama, dan technical-foul di sisa tiga menit kuarter kedua. Sehingga di babak kedua, Bali United hanya bermain dengan dua pemain asing, yaitu Xavier Cannefax dan Ryan Batte. 
 
Namun anehnya, justru Bali United justru semakin agresif. Mereka meningkatkan field goals precentage jadi 61% di kuarter ketiga. Menarik keunggulan 66-59 di akhir kuarter ketiga. Sebaliknya kubu tuan rumah hanya memasukkan lima tembakan dari 19 attempt. 
 
Hangtuah mendapatkan momentum di kuarter keempat. Dimulai dari running lima poin beruntun dari Thomas De Thaey di tiga menit terakhir. Poin tersebut membuat Hangtuah unggul 80-78. De Thaey juga yang menutup poin Hangtuah kali ini. Dia menyelesaikan laga dengan torehan 25 poin dan 16 rebound. 
 
"Saya lelah, mereka bermain fisik. Tapi ini pertandingan yang bagus untuk kami. Kita semua tahu, bahwa kami juga butuh kemenangan ini. Lawan juga sama. Sehingga ini menjadi pertandingan yang menarik," katanya. 
 
Anthony January Jr. menymbang 19 poin dari bench, sedangkan Michael Kolawole menyelesaikan laga dengan 12 poin. Semua pemain Hangtuah yang diberi menit bermain menyumbang poin. Ini merupakan salah satu penampilan terbaik Hangtuah di musim ini. 
 
Sebaliknya dari Bali United, Xavier Cannefax mencetak 32 poin. Ryan Batte membantu dengan 18 poin dari bench. Kali ini Kierell Green hanya mencetak empat poin, karena dia sudah ejected di babak pertama. Bali United terpaksa harus menunda pesta mereka. Karena tim asuhan Anthony Garbelotto tersebut baru menang 12 kali dari 23 pertandingan. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan