Menurut laporan sejumlah media, BKFC menawarkan hadiah 18 juta dollar AS (sekitar Rp255,5 miliar) dalam pertarungan tersebut. Namun, tawaran tersebut ternyata ditolak Tyson.
Entah apa alasan Tyson menolak berduel dengan Wanderlei dalam ajang BKFC itu. Namun, menurut pelatih Tyson, Rafael Cordeiro, anak asuhnya itu hanya ingin fokus pada pertarungan tinju, bukan pertarungan bebas.
"Tyson bersiap-siap untuk melakukan pertandingan tinju dengan sarung tangan," ujar Cordeiro.
Lebih lanjut, Cordeiro memastikan persiapan Tyson untuk kembali naik ring tinju sudah matang. Bahkan, ia merasa petinju berusia 53 tahun tersebut memiliki kekuatan dan kecepatan ketika masih muda.
"Saya tidak tahu apa yang diharapkan dari seorang pria yang sudah lama tak memukul dengan sarung tangan. Mungkin sekitar sepuluh tahun. Apa yang saya lihat darinya di luar ekspektasi. Saya melihat seorang pria yang masih memiliki kecepatan sama, kekuatan sama seperti masih berusia 21, 22 tahun," lanjut Cordeiro.
Sejauh ini, Tyson belum memutuskan lawan yang akan dihadapinya. Namun, beredar kabar, ia berencana untuk menantang kembali rival masa kejayaannya, yakni Evander Holyfield. (Sportbible)
Video: Kompetisi IBL Dilanjutkan 4 September 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News