Ketua Umum Airlangga Hartarto (kedua dari kiri) menyampaikan arahan kepada peserta Rakernas PBWI di Jakarta hari Sabtu 29 Februari 2020. (Medcom.ID/Dendi Suharyana)
Ketua Umum Airlangga Hartarto (kedua dari kiri) menyampaikan arahan kepada peserta Rakernas PBWI di Jakarta hari Sabtu 29 Februari 2020. (Medcom.ID/Dendi Suharyana)

Wushu akan Dipertandingkan di Popnas 2021 Sumsel

Dendi Suharyana • 01 Maret 2020 07:44
Jakarta: Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) memastikan cabang olah raga wushu untuk kali pertama akan dipertandingkan di gelaran Pekan Olah Raga Pelajar Nasional (Popnas) 2021 di Sumatra Selatan. Menteri Pemuda dan Olah Raga Zainudin Amali menyetujui hal itu, karena wushu cabor berprestasi dan pendulang medali bagi Indonesia di kejuaraan kejuaraan multi-event.
 
"Sebagai cabang yang sudah pernah melakukan eksebisi, wushu sudah memenuhi persyaratan untuk dipertandingkan pada Popnas. Apalagi, wushu itu menjadi salah satu cabang olah raga berprestasi dan rutin menyumbangkan medali emas pada SEA Games dan Asian Games. Makanya, Pak Menpora Zainudin Amali menyetujui ketika PB WI mengusulkan agar wushu dipertandingkan pada Popnas di Sumsel 2021," papar Ketua Umum Airlangga Hartarto di hadapan peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PBWI di Jakarta hari Sabtu 29 Februari.
 
Kontan pernyataan Airlangga itu disambut meriah peserta Rakernas yang berasal dari 27 Pengurus Provinsi (Pengprov) WI.

Penegasan Airlangga bahwa wushu cabor berprestasi memang tak berlebih. Pada Asian Games Korea Selatan 2014, Juwita Niza Wasmi menyumbang medali emas dari nomor Taolu bagi kontingen Indonesia. Kemudian, Lindswell Kwok meneruskan pada Asian Games Jakarta 2018.
 
Di ajang SEA Games Filipina 2019, wushu juga menyumbang dua medali emas melalui  Edgar Xavier Marvelo nomor Taolu kombinasi Daoshu/Gunshu perorangan dan pasangan Edgar Xavier Marvelo/Seraf Naro Siregar pada duel beregu putra.
 
Masuknya wushu di Popnas, kata Airlangga Hartarto yang juga Menko Perekonomian, sangat sejalan dengan keinginan PB WI untuk mencetak atlet pelajar berkualitas yang  mampu membawa harum nama bangsa dan negara.
 
"Di tahun 2020, kita sudah memasukkan 18th World Summer School Games di Jinjiang, China, 17-24 Oktober 2020 dalam kalender kegiatan. Ke depan, mereka (atlet) yang terbaik dari ajang Popnas bisa dipersiapkan untuk mengikuti ajang serupa," jelas Airlangga.
 
Dalam Rakernas ini, PB WI juga mengumumkan akan adanya penerbitan Kartu Tanda Anggota (KTA) bagi atlet wushu Indonesia. Tujuannya, bukan hanya untuk pendataan atlet se Indonesia, tetapi juga mendorong Pengprov WI se-Indonesia agar menjalankan program pembinaan atlet secara berjenjang dan berkesinambungan.
 
"Sebagai masyarakat olahraga, kita harus menjunjung tinggi sportivitas. Saya tidak mau ada praktik tidak sehat dengan cara mengambil jalan pintas. Makanya, saya minta seluruh Pengprov WI menjalankan pembinaan dan mempopulerkan olah raga wushu sehingga akan muncul bibit-bibit atlet lebih banyak lagi," pinta Airlangga.
 
Rakernas PBWI dibuka secara resmi Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Soewarno, dan dihadiri Plt Deputi IV Kemenpora Chandra Bhakti serta Anggota Komite Eksekutif National Olympic Committe (NOC) Indonesia, Jadi Rajaguguk.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan