Wakil Ketua Umum I PB Wushu Andi S, mengaku sangat bangga dengan pencapaian para atlet wushu yang tampil di kejuaraan dunia junior itu. Dengan mengirim 20 atlet, terdiri dari 12 atlet Taolu dan 8 atlet Sanda, Indonesia berhasil mendapatkan dua emas, 10 perak, dan tujuh perunggu.
Dua medali emas berhasil didapatkan Jevon Kusmoyo yang turun di nomor Taijiquan B dan Lawrence Dean Kurnia di nomor Daou Shu C.
"PB Wushu akan mengapresiasi keberhasilan tim Wushu Junior yang meraih medali dua emas, 10 perak, dan 7 perunggu. Kami dari PB akan memberikan bonus bersamaan dengan bonus Asian Games mendatang," kata Andi S, saat menjemput kedatangan tim wushu junior di Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 18 Juli 2018.Baca juga: Yayuk Basuki Arak Api Obor Asian Games di Semarang
Sementara, Nadya Permata Setiawan berhasil menggondol tiga medali perak di nomor Changquan, Dao Shu, dan Gun Shu A. Joceline Candra Kanti Tara juga mendapatkan dua perak dari nomor Nan Dao, Nan Gun B, serta perunggu Nan Quan. Aqila Ghaida Fauzia juga merebut perak di nomor Dao Shu C.
Sedangkan Ahmad Ghiari Fuaiz mendapatkan satu perak dari nomor Jian Shu A, dan perunggu Qiang Shu A. Begitu juga dengan Tharisa Dea Florentina yang menorehkan perak di nomor kelas 52 kg junior dan Bintang Reimdra Nada Guitara yang menghasilkan perak di nomor kelas 52 kg Child.
Menurut Andi, wushu merupakan salah satu cabang olah raga yang diandalkan oleh Indonesia. Ini dibuktikan dari berbagai kejuaraan tingkat internasional, di mana tim wushu Indonesia mampu meraih medali emas. Misalnya, dalam kejuaraan wushu disiplin Sanda di Moskow, Rusia pada 16-20 Februari 2018, tim Merah Putih merebut tiga medali emas, dua perak, dan satu perunggu.Baca juga: Ratusan Atlet Indonesia Mendapat Vaksin Influenza
Sebelumnya, pada Kejuaraan Dunia Wushu ke-14 di Kazan, Rusia, pada 28 September-3 Oktober 2017 lalu, yang diikuti sebanyak 60 negara, Indonesia mampu mengumpulkan satu dua emas, 10 perak, dan tujuh perunggu. Capaian itu membuat Indonesia berhasil menempati posisi sembilan di kejuaraan tersebut.
Untuk itu, PB Wushu Indonesia terus memacu semangat para atlet binaannya agar tetap menjadi kebanggaan bagi seluruh bangsa Indonesia. "Atlet ini akan menjadi pelapis kedua untuk tim wushu Indonesia. Jadi, kita akan terus mengevaluasi para atlet setiap mengikuti kejuaraan-kejuaran nasional maupun Internasional," ujar Andi.
Sementara, Sekretaris Deputi III Bidang Pemberdayaan Olahraga, Syamsudin, mengatakan pemerintah juga akan mengapresiasi keberhasilan para atlet Wushu yang sukses mengharumkan nama Indonesia di Brasil.
"Pihak kemenpora akan berkoordinasi dengan PB wushu terkiat apresiasi penghargaan atlet muda Wushu Indonesia ini," ungkapnya.
Video: Indonesia Tak Bebani Zohri Target Emas di Asian Games
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News