Bob mengatakan, untuk menyewa Stadion Madya yang direncanakan akan dijadikan venue Kejurnas atletik 2018, biaya yang dikeluarkan selama sewa enam hari adalah Rp 1,64 Milyar.
"Kejurnas belum tahu, jadi atau tidak. Karena kalau kami adakan Kejurnas disini, harus bayar sebanyak itu. Lebih baik kita cari lapangan lain, mungkin di kampung, tapi tidak ada tartan (track sintetis) nya," kata Bob.
Baca: Marcus/Kevin Absen di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2018
Bagi Bob, usai renovasi kawasan GBK lebih banyak dikomersilkan daripada pembinaan olahraga. Apalagi Kejurnas ini dimaksudkan untuk mencari bibit-bibit baru atlet junior, pra remaja, remaja dan senior.
Bob mengatakan, solusi dari hal tersebut pihaknya akan meminta bantuan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk mengatasi minimnya anggaran untuk menyewa Stadion Madya.
Baca: Maria Londa Siap Curi Ilmu di AS
"Soal bayar membayar, Menkeu pasti tahu. Orangnya kan pinter, bekas bank dunia. Jadi mesti dikasih tau ke bawahnya agar kami bisa adakan pertandingan, latihan, untuk maju di dunia internasional," kata Bob.
Bagi Bob, nominal ini tidak masuk akal. Apalagi pihaknya masih harus membayar penginapan para atlet daerah, makanan serta biaya perjalanan atlet dari tempat asal.
Video: Jelang Asian Games, PB PABBSI Gelar Progress Test Ketiga
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News