Ilustrasi olahraga lari. (Foto: Dok. Pixabay)
Ilustrasi olahraga lari. (Foto: Dok. Pixabay)

5 Rekomendasi Olahraga Pasca Rayakan Idulfitri

Medcom • 31 Maret 2025 10:32
Jakarta: Perayaan Idulfitri yang saat ini sedang dirayakan kerap dihiasi dengan makanan yang tinggi lemak. Selain itu, terdapat minuman manis yang berpotensi mengganggu kesehatan tubuh.
 
Oleh karena itu, selain mengatur pola makan yang ideal, olahraga rutin juga perlu dilakukan saat momen libur lebaran ini.
 
Olahraga merupakan aktivitas yang dilakukan demi menjaga kesehatan tubuh, dan menjaga berat badan tetap ideal.

Melansir siloamhospitals, olahraga atau latihan fisik perlu dilakukan secara rutin pasca lebaran. Berikut rekomendasi olahraga yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh, pasca perayaan Idul Fitri.
 
1. Berenang
 
Olahraga satu ini menjadi rekomendasi yang baik bagi kesehatan tubuh. Nyatanya banyak orang yang menjadikan berenang sebagai hiburan dalam sela waktu liburan. Faktanya, berenang dapat membakar kalori dalam jumlah yang banyak jika dilakukan dengan gerakan pada anggota tubuh dengan baik, dan benar.
 
Disarankan berenang dengan menggunakan teknik yang baik dan benar, agar mendapatkan esensi daripada aktivitas renang itu sendiri, seperti melakukan gaya punggung, dada, dan kupu-kupu.
 
Lakukan aktivitas berenang kurang lebih 20-40 menit dengan kecepatan rendah. Sama olahraga pada umumnya, sebelum melakukan olahraga air tersebut, disarankan pemanasan terlebih dahulu sekitar 5-10 menit agar menghindari terjadinya cedera dan kram saat berenang.
 
Baca juga: Puasa Sehat dengan Olahraga, Rahasia Fit Selama Ramadan
 
2. Lompat Tali
 
Lompat tali atau yang biasa dikenal sebagai skipping termasuk latihan fisik yang bisa dilakukan dengan mudah. Lompat tali dapat dilakukan di mana saja, dan kapan saja. Jenis olahraga ini bermanfaat dalam menurunkan berat badan, melatih fungsi koordinasi serta keseimbangan tubuh, yang dapat memperkuat tulang.
 
Disarankan agar melakukan lompat tali secara rutin dengan jadwal 2-3 hari sekali dalam seminggu. Berbeda dengan penderita obesitas, penderita nyeri lutut dan penderita cedera robek di bagian meniskus dan ACL (Anterior Cruciate Ligament), olahraga ini sangat tidak dianjurkan karena gerakannya yang bertumpu pada lutut dan berpotensi memperparah cedera.
 
3. Bersepeda
 
Rekomendasi berikutnya adalah bersepeda. Olahraga ini tergolong ke dalam aerobik yang dapat menguatkan otot tulang, dan meminimalkan resiko terjadinya penyakit jantung. Selain itu, bersepeda dengan kecepatan sedang dalam waktu 30 menit dapat membakar kalori sebanyak 210-294 kkal. Sehingga olahraga ini dapat menjaga berat badan menjadi ideal, dan mencegah resiko obesitas.
 
4. Senam
 
Senam menjadi jenis olahraga yang memerlukan kekuatan, kecepatan dan keserasain kordinasi fisik secara beraturan. Oleh karena itu, olahraga ini dapat mengoptimalkan proses pembakaran kalori yang ada pada tubuh. Olahraga senam dapat dilakukan di rumah. Terdapat salah satu jenis senam yang terkenal untuk dilakukan yaitu zumba.
 
Senam dapat membakar kalori, senam memberikan manfaat demi meningkatkan mood, karena dapat dilakukan bersama kerabat atau orang lain dengan menggunakan musik. Kegiatan tersebut dapat memproduksi hormon bahagia dan membantu mengurangi hormon stres seperti kortisol.
 
5. Berlari
 
Berlari atau yang kerap disebut jogging, menjadi olahraga kardio yang baik dilakukan demi menjaga kesehatan pasca perayaan lebaran. Berlari bermanfaat untuk kesehatan jantung, dan meminimalisir resiko terjadinya kanker.
 
Perlu diketahui berlari yang baik harus mengatur tempo dan ritme daripada kecepatan berlari, jangan lupa untuk selalu menyesuaikan dengan kesehatan tubuh. Mulai lah dengan perlahan dan tingkatkan intensitas berlari secara bertahap. (Victor Rodam)
 

 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ASM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan