Pertarungan dimulai dengan Moicano yang langsung mengadopsi gaya agresif, melancarkan tendangan dan pukulan sejak awal. Sementara Makhachev memilih untuk lebih sabar, mencari celah untuk melakukan serangan balik.
Menjelang dua menit terakhir ronde pertama, Makhachev melakukan serangan mengejutkan, membanting Moicano ke matras, dan membawa pertarungan ke bawah. Ia terus berusaha mengunci Moicano di posisi bawah.
Akhirnya, satu menit sebelum ronde pertama berakhir, Moicano menyerah dengan menepuk lengan Makhachev setelah terkena kuncian choke, yang memaksanya mengakui kekalahan.
Dengan kemenangan ini, Makhachev juga mengukuhkan dirinya sebagai petarung pound-for-pound terbaik UFC.
"Saya selalu mencari cara untuk menyelesaikan pertarungan. Saya tidak hanya bicara. Jika lawan memberi saya sedikit peluang, saya akan menutupnya malam ini. Bagi saya, tidak masalah siapa yang ingin mencoba menantang di kelas 155. Cukup melangkah ke ring dan berdiri di depan saya," ujar Makhachev, seperti dikutip dari Nine.
"Saya suka sabuk ini. Jika ada yang ingin merebutnya, datang dan ambil saja," tambahnya.
Baca juga: Islam Makhachev vs Renato Moicano, Begini Komentar Khabib Nurmagomedov |
Salip rekor Khabib
Kemenangan ini membuat Makhachev mencatatkan sejarah baru dengan empat kali sukses mempertahankan gelar juara kelas ringan UFC.
Rekor tersebut melewati pencapaian legenda UFC lainnya seperti Khabib Nurmagomedov, Benson Henderson, dan BJ Penn, yang sebelumnya hanya mampu mempertahankan gelar tiga kali.
Tak hanya itu, selain sukses mempertahankan gelar juara kelas ringan UFC, Makhachev kini memiliki rekor impresif 27 kemenangan dan hanya 1 kekalahan.
Di sisi lain, Moicano mencatatkan rekor 20 kemenangan, 6 kekalahan, dan 1 hasil seri. Kekalahan terakhirnya terjadi pada 5 Maret 2022, ketika ia bertarung melawan Rafael dos Anjos di UFC 272.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News