Berbagai sekolah dan klub wushu bermunculan di berbagai daerah, menyediakan pelatihan dari tingkat dasar hingga profesional. Dukungan dari pemerintah dan sponsor juga turut mendorong perkembangan wushu di tanah air, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang diperhitungkan dalam kancah wushu internasional.
Di Indonesia, wushu mulai dikenal secara luas pada tahun 1990-an, ketika olahraga ini pertama kali diperkenalkan secara resmi di berbagai kompetisi nasional. Perkembangan wushu di tanah air semakin pesat setelah didirikannya Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) yang berperan penting dalam mempromosikan dan membina atlet-atlet muda berbakat.
Wushu Indonesia telah berhasil mencatatkan prestasi gemilang di berbagai ajang internasional, seperti SEA Games, Asian Games, dan Kejuaraan Dunia Wushu. Atlet-atlet seperti Lindswell Kwok dan Achmad Hulaefi menjadi contoh sukses yang menginspirasi generasi muda untuk menekuni olahraga ini.
Baca juga: Jenis-jenis Olahraga Bela Diri dan Asal Usulnya
Teknik Dasar Wushu
Wushu terdiri dari berbagai teknik dasar yang menjadi fondasi penting bagi setiap praktisinya. Teknik dasar ini mencakup gerakan tangan (shou fa), tendangan (ti fa), posisi tubuh (shen fa), langkah kaki (bu fa), serta loncatan dan keseimbangan (deng fa). Setiap teknik ini memiliki tujuan dan fungsi khusus dalam pertempuran, serta memerlukan latihan yang konsisten untuk dikuasai dengan baik.
Shou Fa (Teknik Tangan)
Teknik ini mencakup berbagai gerakan pukulan, tangkisan, dan kuncian yang digunakan dalam pertempuran. Kecepatan dan akurasi dalam melakukan shou fa sangat penting untuk mengalahkan lawan.
Ti Fa (Teknik Tendangan)
Tendangan dalam wushu tidak hanya melibatkan kekuatan, tetapi juga kecepatan dan ketepatan. Ada berbagai jenis tendangan, seperti tendangan depan, samping, dan memutar, yang semuanya membutuhkan keseimbangan tubuh yang baik.
Shen Fa (Teknik Tubuh)
Teknik ini melibatkan cara menggerakkan tubuh dengan lincah dan fleksibel. Shen fa sangat penting dalam wushu untuk menghindari serangan dan mengatur posisi tubuh dalam menyerang.
Bu Fa (Langkah Kaki)
Langkah kaki yang baik membantu seorang praktisi wushu untuk bergerak dengan cepat dan efisien di medan pertempuran. Bu fa juga menentukan cara menyerang dan bertahan dengan efektif.
Deng Fa (Lompatan dan Keseimbangan)
Lompatan dan keseimbangan adalah bagian integral dari wushu, terutama dalam pertunjukan wushu modern yang sering menampilkan gerakan akrobatik yang memukau.
Gerakan Dasar Wushu
Changquan (Long Fist)
- Gong Bu (Stance Kuda): Posisi ini seperti kuda-kuda dengan satu kaki maju ke depan dan kaki lainnya lurus ke belakang.
- Ma Bu (Stance Kuda Setengah): Posisi ini dengan kedua kaki ditekuk dan tubuh turun seperti duduk di kursi kuda.
- Pu Bu (Stance Menyapu): Posisi ini di mana satu kaki ditekuk dan kaki lainnya lurus ke samping dengan tubuh condong ke bawah.
- Dan Pai Zhang (Single Palm Strike): Gerakan ini melibatkan serangan dengan telapak tangan yang kuat ke arah depan atau samping.
- Tun Bu (Horse Stance): Kuda-kuda ini digunakan dengan posisi rendah, kaki agak lebar, dan tangan siap di depan dada.
- Lian Huan Quan (Continuous Fist): Rangkaian pukulan berkesinambungan dengan kecepatan tinggi.
- Teng Kong (Lompatan): Lompatan dengan berbagai variasi seperti split jump atau spinning jump, sering kali digunakan dalam bentuk atau kompetisi.
- Pi Jian (Cutting Sword): Gerakan ini menggunakan pedang untuk melakukan serangan tebasan yang cepat.
- Lan Na Zha (Blok, Giring, dan Mengikat): Gerakan defensif dengan pedang untuk menangkis atau mengarahkan serangan lawan.
- Gun Fa (Teknik Tongkat): Teknik menggunakan tongkat panjang untuk memukul, menangkis, dan mengayun dengan berbagai sudut.
- Gun Shu Basic Techniques: Meliputi tongkat pendek (short staff) dan tongkat panjang (long staff) dengan teknik dasar memutar, menyerang, dan bertahan.
- Dao Hua (Mengayun Golok): Gerakan dengan menggunakan golok untuk serangan memotong atau mengayun dengan tenaga besar.
- Xuan Feng Jiao (Whirlwind Kick): Tendangan memutar dengan kecepatan tinggi, sering kali digunakan bersama serangan golok.
- Ci Qiang (Menikam dengan Tombak): Gerakan menyerang dengan ujung tombak yang tajam ke arah lawan.
- Hua Qiang (Mengayun Tombak): Gerakan mengayun tombak dengan gerakan cepat untuk menyerang atau bertahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id