Pada etape berjarak 168 kilometer dari Millau ke Lavaur itu, Van Aert mencatatkan waktu 3 jam 32 menit 3 detik, demikian catatan laman resmi Tour de France.
Pembalap NTT Pro Cycling Edvald Boasson Hagen menduduki urutan kedua dengan catatan waktu 3 jam 32 menit 3 detik, catatan waktu serupa juga diukir Bryan Coquard yang finis di urutan ketiga.
Balapan dimulai dengan sangat dinamis ketika tim Bora-Hansgrohe yang diperkuat Peter Sagan melejit untuk memisahkan diri dari peloton.
Akselerasi mendadak dari Egan Bernal membuat kelompok besar kembali terbagi. Sedangkan pembalap kuda hitam asal Slovenia Tadej Pogacar mendapati dirinya berada di baris belakang dan tertinggal 1:21.
Pembalap 21 tahun yang membela UEA Emirates itu diperkirakan akan berjuang mati-matian pada etape delapan yang berlangsung Sabtu.
Setelah beberapa hari balapan berlangsung dalam tensi rendah, etape ketujuh menjadi menarik ketika Bora-Hansgrohe menjauhi rombongan besar pada pendakian pertama untuk meninggalkan para sprinter lain.
Hal itu memudahkan upaya Sagan untuk mengamankan kaus hijau penanda raja sprint untuk kedelapan kalinya.
Pemegang kaus hijau sebelumnya, Sam Bennett, dan Cadel Ewan tertinggal jauh dan tidak dapat bersaing pada intermediate sprint, di mana Sagan mengoleksi 17 poin setelah dikalahkan oleh Matteo Trentin.
Juara dunia tiga kali Sagan kembali dipecundangi pada final sprint oleh Van Aert, namun pembalap Slovakia itu mendapatkan empat poin tambahan karena melengserkan Bennett di kategori raja sprint.
Video: Mantan Menpora Abdul Gafur Meninggal Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News