Hero Tito meninggal pada Kamis, 3 Maret pukul 16.45 WIB setelah sempat menjalani perawatan selama lima hari di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta.
Hero Tito diketahui mengalami pembengkakan otak setelah berlaga melawan James Mokoginta dalam partai tambahan Tibo Monabesa versus Jayson Vayson.
Baca: Kronologi Meninggalnya Petinju Hero Tito, Sempat Kritis Setelah Tanding
Petinju berusia 35 tahun itu pun tidak bisa melanjutkan pertandingan. Hero Tito langsung dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi di hari pertama. Petinju asal Malang itu sempat mengalami kritis dan harus menggunakan alat bantu ventilator selama lima hari.
Penanganan medis Holywings Sport Show dipertanyakan
Kejadian tersebut mendapat sorotan dari netizen. Melalui kolom komentar akun Instagram holywingssportshow, mereka mempertanyakan kesigapan pihak Holywings Sport Show ketika ada peserta yang terluka."Menjadi catatan buat promotion dalam penanganan akibat cedera, butuh respon yang sigap. Rest in peace champ," tutur fernandomos***.

Ucapan belasungkawa dari pihak penyelenggara pada petinju Hero Tito. Instagram holywingssportshow
"Rest in peace @herotheliontito, Buat Hw tolong buat penanganan medis nya lebih sigap dan proper lagi," ucap attarik_a***.
"Cuman gara gara match yang gak se berapa sampe meninggal tim medis hw gimana sih penanganannya," kata irsyadrifkyalb***.
"Semoga pihak medis di di evaluasi kembali untuk penanganan pertamanya.. saya turut prihatin melihatnya," tukas tryfah***.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News