Presiden ASEAN University Sport Council (AUSC) Mohd Ruslim Mohammed, mengatakan, pihaknya cukup terkesan dengan penyelenggaraan AUG di Indonesia tahun ini. Sebab, event olahraga mahasiswa antar-perguruan tinggi se-ASEAN ini diselenggarakan di dua kota dengan melibatkan sembilan perguruan tinggi.
"Ini pertama kalinya sejak 44 tahun penyelenggaraan AUG. Awalnya saya ragu apakah memungkinkan dilakukan di dua kota, apalagi Malang dan Surabaya jaraknya hampir 90 kilometer. Tetapi penyelenggara membuktikan kegiatan sukses dilaksanakan,” katanya saat konferensi pers closing ceremony AUG 2024 di Universitas Negeri Malang (UM), Sabtu 6 Juli 2024.
Ruslim mengaku, kesuksesan penyelenggaraan di dua kota ini tak lepas dari kerjasama antar sembilan perguruan tinggi yang menjadi tuan rumah, dengan didukung oleh Kemendikbudristek dan BAPOMI. Kampus-kampus itu antara lain Universitas Negeri Surabaya, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Surabaya, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Muhammadiyah Malang, dan Universitas Islam Malang.
"Sebelumnya hanya ada di satu kota saja. Ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga apa yang terjadi di sini yakni diselenggarakan di dua kota, bisa dicoba di tuan rumah berikutnya," ujar Ruslim.
Ruslim menerangkan, kejuaraan dua tahunan yang diselenggarakan di Indonesia ini juga mencatat sejarah. Sebab setiap cabang olahraga (cabor) dalam ajang ini diikuti seluruh delegasi dari 11 negara ASEAN.
Selain Indonesia, 10 negara partisipan lainnya adalag Malaysia, Laos, Myanmar, Vietnam, Timor Leste, Brunei Darussalam, Thailand, Singapura, Kamboja, dan Filipina. Negara-negara ini terlibat dalam perebutan 250 medali pada 21 cabor yang dipertandingkan.
Ke-21 cabor itu adalah futsal, petanque, volleyball, tennis, swimming, sport climbing, 3X3 basketball, judo, handball, wushu, bridge, chess, athletics, basketball, badminton, archery, beach volleyball, sepak takraw, taekwondo, pencak silat, dan karate.
"Sebelumnya, setiap cabor hanya diikuti beberapa delegasi saja, tetapi sekarang banyak yang berpartisipasi. Artinya, dari aspek partisipasi terjadi peningkatan keterlibatan atlet, pelatih atau official," jelasnya.
Sementara itu, Rektor UM Hariyono, menyampaikan terima kasih telah dipercaya sebagai salah satu tuan rumah AUG XXI 2024 ini. Baginya, selain berjuang keras untuk prestasi, semangat toleransi dan sinergi bisa menjadi pelajaran berharga di event ini bagi para mahasiswa se-ASEAN.
“Di era globalisasi memang ada kompetisi. Tetapi kompetisi tidak akan bisa diselesaikan dengan baik tanpa kolaborasi dan sinergi. Mudah-mudahan dari seluruh negara Asean ini ke Indonesia tidak hanya untuk mencari medali, tapi juga saling menggali, memahami, membangun respect bahwa kita bangsa Asia bisa berkontribusi membangun peradaban masa depan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News