Khadem menolak menggunakan hijab yang menjadi kewajiban bagi perempuan Iran, termasuk para atlet. Usai menyelesaikan kompetisi, Khadem memilih kabur ke Spanyol bersama suami dan putra mereka yang berusia 10 bulan.
"Menanggapi situasi luar biasa Sarasadat Khademalsharieh, saya telah memberikan dirinya kewarganegaraan Spanyol," ujar Menteri Kehakiman Spanyol Pilar llop dikutip dari Jurnal Resmi Negara (BOE) menggunakan nama lengkap Khadem.
| Baca juga: Pemain Catur Hans Niemann Gugat Kerugian Rp1,5 Triliun Usai Dituduh Curang |
Dalam wawancara dengan AFP, Februari lalu, Khadem menjelaskan alasan dirinya menolak menggunakan hijab sebagai bentuk dukungan aksi demonstrasi di Iran atas meninggalnya Mahsa Amini di tangan polisi moral, September tahun lalu.
Amini, 22, ditangkap polisi moral Teheran karena dianggap melanggar aturan berpakaian bagi perempuan.
Pertimbangan Sara Khadem pindah kewarganegaraan
Khadem sendiri mengaku sudah berniat untuk pindah kewarganegaraan sejak kelahiran putranya. Berbagai isu keamanan dan isu sosial di Iran membuat Sara Khadem mempertimbangkan untuk membesarkan anaknya bernama Sam di negara lain."Saya mulai menghargai tinggal di tempat dimana Sam bisa bermain di jalan tanpa rasa takut. Spanyol menjadi pilihan terbaik saat saya memikirkan soal Sam," pungkas Khadem.
Selain itu, kerabat Khadem juga memperingatkan bahwa dia terancam ditahan jika kembali ke Iran karena aksinya menolak menggunakan hijab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
