Eko Yuli Irawan. (Vincenzo PINTO / AFP)
Eko Yuli Irawan. (Vincenzo PINTO / AFP)

Angkat Besi Olimpiade Tokyo

Meski Gagal Sumbang Emas, Eko Yuli Belum Tertarik Pensiun

Kautsar Halim • 26 Juli 2021 08:00
Jakarta: Eko Yuli Irawan belum tertarik pensiun sebagai atlet angkat besi Indonesia setelah gagal mempersembahkan emas pada Olimpiade Tokyo 2020. Dia malah mengaku ingin kembali bersaing jika punya kesempatan bertanding.
 
Eko hanya mampu mempersembahkan perak ketika tampil di kelas 61 kg Olimpiade Tokyo 2020, Minggu 25 Juli. Saat itu, dia kalah dari Li Fabin asal Tiongkok yang akhirnya menyabet emas sambil mencetak rekor Olimpiade.
 
"Jika dilihat umur memang sulit, tetapi jika ada kesempatan, kenapa tidak?" kata Eko yang berusia 32 tahun seperti tertuang dalam rilis pers KOI.

"Tapi, yang paling penting itu sekarang adalah bagaimana menyiapkan lifter-lifter muda penerus saya. Itu yang menjadi tantangan," tambahnya. 
 
Meski gagal juara, Eko tetap mencetak sejarah sebagai lifter Indonesia pertama yang selalu menyumbang medali dalam empat edisi Olimpiade. Oleh karena itu, CdM Olimpiade Tokyo Rosan P Roeslani tetap bangga dengan pencapaian Eko.
 
"Meski mendapat perak, Eko Yuli berhasil menjadi atlet yang mengukir sejarah. Ia satu-satunya atlet yang tampil empat kali di Olimpiade dan semuanya meraih medali," ujar Rosan yang juga Ketua Umum PB PABSI 
 
"Tentu, prestasi ini menjadi kebanggaan bagi kita semua, terutama saya sebagai CdM dan juga Ketua PB PABSI," tambahnya.
 
Sebelumnya, Eko yang lahir di Lampung pernah menyabet medali perunggu kelas 56kg Olimpiade Beijing 2008, perunggu kelas 62kg Olimpiade London 2012 dan medali perak kelas 62kg Olimpiader Rio de Janeiro 2016. (ANT)
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan