Menurut Menpora, PON harus menjadi koridor pembinaan berjenjang. Oleh karena itu, PON didorong menjadi sarana atlet muda untuk mengembangkan potensi dan prestasi yang berujung pada kejuaraan-kejuaraan tingkat dunia.
"Nomor (cabor) Olimpiade harus menjadi nomor satu. Dan, penyelenggaraan PON bukan semata-mata untuk PON saja, tetapi dalam rangka juga untuk penjenjangan atlet junior," ungkap Imam di Jakarta seperti dilansir Media Indonesia.
Klik: Menpora Bakal Melayat ke Rumah Duka Atlet Baseball Ramon Setiyono
Imam menambahkan, penyelenggaraan PON secara rutin juga untuk percepatan pembangunan infrastruktur. Sebab, tuan rumah dituntut memiliki fasilitas event yang memadai, misalnya venue atau gelanggang olahraga.
"Olahraga dan menggerakkan perekonomian daerah," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua KONI Pusat Tono Suratman sempat mengatakan PON 2020 akan mempertandingkan 46 cabor dan menyajikan 766 nomor pertandingan. Eventnya akan tersebar di lima kota, yakni Jayapura, Timika, Wamena, Biak dan Merauke. (Media Indonesia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id