Malang, Woolley kehilangan keseimbangan di sesi akhir percobaan ketika ia menampilkan trik boardslide. Ia mendarat dan seketika menabrak seorang juru kamera.
Sang kameramen langsung terjungkal. Namun, ia tetap berusaha melanjutkan mengambil gambar Woolley dari jarak dekat.
Alih-alih melanjutkan berseluncur, Woolley justru menghampiri sang kameramen untuk meminta maaf dan mengajak tos.
Australia's Kieran Woolley ending his run with the rare and difficult back side cameraman-bonk. pic.twitter.com/jxjQ35F4OC
— Kevin Michie (@KevinMichie) August 5, 2021
Hebatnya lagi, skater berusia 17 tahun itu justru mendapatkan poin tertinggi dan melaju ke putaran final meski berakhir dengan menabrak seorang kameramen. Pencinta skateboard dunia ramai-ramai mengomentari insiden tersebut.
"Kieran Woolley menabrak juru kamera sambil mendapatkan skor tertinggi adalah sesuatu yang berkelas," tulis seorang fans di Twitter.
"Kieran Woolley dari Australia mengakhiri aksinya dengan juru kamera di sisi belakang, sesuatu yang langka dan sulit," timpal akun lainnya.
Sayangnya, Woolley gagal membawa pulang medali di babak final. Ia kalah dari rekan senegaranya Keegan Palmer yang menyabet emas. Skater Brasil Pedro Barros menyabet perak dan Cory Juneay dari Amerika Serikat berhak atas medali perunggu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id