Charlo dan Castano bertarung untuk memperebutkan gelar juara dunia WBA Super, WBC, IBF, dan WBO kelas menengah junior (69,8 kg). Jual beli pukulan terjadi sepanjang 12 ronde yang berlangsung.
Pertandingan berlangsung ketat hingga tiga juri yang bertugas memberikan skor 117-111 untuk Charlo, 114-113 untuk Castano, dan 114-114.
Keduanya memulai pertandingan secara taktis. Castano secara mengejutkan mampu membuat Charlo kewalahan pada awal ronde.
Charlo tak tinggal diam. Petinju 31 tahun itu mengerahkan semua kemampuan dan mendominasi ronde kedua, kelima, keenam, dan ronde-ronde akhir. Kedua petinju sama-sama mengklaim kemenangan, tapi keputusan juri tidak bisa diganggu gugat.
"Ia (Castano) adalah pejuang yang tangguh. Ia akan memberikan banyak masalah bagi banyak orang. Tetapi kekuatan saya adalah yang serius di divisi ini," kata Charlo usai pertandingan.
"Castano melakukan banyak pukulan, tetapi saya bisa menjauh dengan keterampilan, kemampuan, dan kekuatan yang dimiliki. Saya merasa memenangi pertarungan ini dan harus pulang sebagai juara yang tak terbantahkan," tambahnya.
Sementara itu, Castano mengatakan bahwa pertandingan kontra Charlo sungguh sangat luar biasa. Dia juga mengaku sebagai pemenang dan siap untuk melakoni laga ulang.
"Saya memenangi pertandingan. Ia memukul saya dengan keras, tapi saya pasti memenangi pertandingan ini. Saya berharap ada pertandingan ulang! Dia petarung yang hebat, dan saya juga. Saya membutuhkan pertandingan ulang," ujar Castano seperti dikutip dari AFP.
Dengan hasil ini, Charlo artinya memiliki rekor 34 (18 KO), 1 kalah, dan 1 imbang. Sedangkan Castano masih dengan 17 (12 KO) kemenangan dan dua kali imbang. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News