Eko menjelaskan kesuksesan meraih medali emas olimpiade merupakan suatu kesempurnaan bagi seorang atlet. Sebelumnya, ia disebut telah sukses menyabet medali perak di Olimpiade Tokyo 2020 dengan beban angkatan 177 kilogram.
“Rasa penasaran masih ada. Bagi atlet yang sudah bisa mendapatkan medali emas itu rasanya komplet. Jadi sekarang belum sempurna,” kata Eko dalam tayangan Tribute to Olympians do Metro TV pada Sabtu, 14 Agustus 2021
Eko akan menjadikan Asian Games 2022 di Tiongkok sebagai tolok ukur. Bahkan, ia berharap dapat membalas kekalahannya dalam meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
“Apalagi Tiongkon tuan rumah, jadi gantian nih kita balikin. Dari situ, akan kita lihat dari kualifikasi berikutnya bagaimana sistemnya,” jelas Eko
Lifter kelahiran Metro, Lampung, 24 Juli 1989 ini pun memahami bahwa usianya tidak muda lagi. Tetapi, ia tetap optimistis untuk terus berlanjut hingga di Olimpiade Paris 2024 mendatang.
“Mungkin di olimpiade berikutnya usia kita sudah tidak junior lagi, sudah di atas 30. Jadi kita akan lihat kedepan,” terangnya. (Nadia Ayu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News