Di tengah kondisi lintasan yang basah karena diguyur hujan, Evi sempat memimpin pada detik-detik awal sebelum akhirnya disalip oleh tiga pelari Italia. Alhasil, Evi harus puas finis keempat dengan waktu 14,83 detik yang pernah dia torehkan pada penyisihan.
Medali emas direbut oleh Ambra Sabatini yang juga memecahkan rekor dunia 100m T63 dengan waktu 14,11 detik. Medali perak diamankan Martina Caironi dengan catatan waktu 14,46 detik, sedangkan perunggu diraih Monica Graziana Contrafatto dengan waktu 14,73 detik.
Pelari Italia tersebut memang sudah menunjukkan dominasinya sejak babak penyisihan. Sabatini dan Caironi bahkan bergantian mengukir rekor dunia dengan catatan 14,39 detik dan 14,37 detik pada babak penyisihan. Rekor dunia tersebut kembali pecah oleh Sabatini dalam babak final dengan 14,11 detik.
Pada pertandingan final, Evi menjadi satu-satunya peserta dengan klasifikasi T42 yang bersaing dengan atlet-atlet klasifikasi T63 atau yang sebelah kakinya menggunakan bilah kaki palsu.
Klasifikasi T42 dan T63 sama-sama diperuntukkan untuk peserta yang memiliki kekurangan pada sebelah kaki. Namun perbedaan utamanya, T63 diperuntukkan untuk mereka yang kakinya diamputasi sehingga harus bertanding menggunakan bilah kaki palsu atau kaki prostetik. (ANT)
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id