Joshua kemungkinan akan bertarung melawan petinju Amerika Serikat, Jermaine Franklin yang kalah angka dari Dillian Whyte pada pertarungan terakhirnya.
Hearn juga menyatakan bahwa pengumuman resmi mengenai pertarungan tersebut akan dilakukan melalui konferensi pers pda pekan depan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Itu benar-benar pertarungan yang berat dengan banyak tekanan, karena jika AJ (Anthony Joshua) tidak memenangi pertarungan ini, kami bisa memiliki banyak masalah," kata Hearn seperti dikutip BBC.
"Saya yakinkan bahwa Anda akan melihat pernyataan dari seseorang yang sangat berbahaya, sangat termotivasi untuk menjadi juara dunia kelas berat sebanyak tiga kali," tambahnya.
Joshua selalu menelan kekalahan pada dua pertarungan terakhirnya atau ketika dengan menghadapi Oleksandr Usyk asal Ukraina pada pertarungan unifikasi.
Namun, Joshua yang berasal dari Watford berstatus sebagai juara dunia tiga kali dengan catatan 24 kemenangan dan tiga kekalahan.
Perihal calon lawan Joshua, Hearn menepis anggapan bahwa Franklin merupakan lawan mudah bagi jagoannya. Terlebih menurutnya, Franklin tidak terkalahkan sebelum menghadapi Whyte.
"Ada begitu banyak kontradiks. Anthony Joshua sudah selesai secara mental, dan dia terpukul. Namun, ia akan menjatuhkan Jermaine Franklin dalam tiga ronde," kata Hearn.
"Orang-orang yang sama mengatakan Jermaine Franklin mengalahkan Dillian White, namun ia merupakan lawan yang buruk untuk Anthony Joshua, pada pertarungan kembali setelah dua kekalahan untuk memperebutkan posisi nomor satu," tambahnya.