Kehadiran Morant memberikan semangat baru bagi Grizzlies yang dikenal sebagai tim yang gemar bermain cepat. Meskipun Grizzlies tidak terlalu banyak mengandalkan serangan balik cepat, Morant mampu mengendalikan permainan dengan baik dan memberikan umpan-umpan akurat kepada rekan setimnya.
Selain Morant, Jaren Jackson Jr. juga tampil gemilang dengan mencetak 21 poin. Santi Aldama menorehkan 13 poin dan 17 rebound, rekor tertinggi dalam kariernya.
Baca juga: Wembanyama Sumbang Poin Tertinggi Saat Spurs Kalahkan Jazz
Di kubu Trail Blazers, Deni Avdija memimpin perolehan poin dengan 17 poin, delapan rebound, dan enam assist, sedangkan Shaedon Sharpe menambah 15 poin. Namun, akurasi tembakan yang buruk menjadi kendala utama Blazers. Mereka hanya mampu memasukkan 33 persen dari total percobaan tembakan (34 dari 102), termasuk 8 dari 46 upaya dari luar garis tiga poin.
Portland sempat mendekat di kuarter ketiga dengan selisih enam poin. Akan tetapi, Grizzlies langsung merespons dengan mencetak poin secara beruntun, membuat Trail Blazers kesulitan untuk mengejar ketertinggalan.
Morant hampir saja mencetak momen spektakuler di akhir babak pertama dengan tembakan dari jarak tiga perempat lapangan. Sayangnya, bola tersebut masuk ke keranjang setelah bel kuarter berbunyi. Kendatai demikian, Grizzlies tetap unggul 65-54 saat turun minum.
Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Morant telah pulih sepenuhnya dari cedera dan siap untuk memimpin Grizzlies meraih prestasi di musim ini. Selanjutnya, Trail Blazers akan menghadapi Indiana Pacers di Indianapolis pada Kamis, sementara Grizzlies akan menjamu Detroit Pistons di pertandingan berikutnya. (Laura Oktaviani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News