“Alhamdulillah, kita sudah finalisasi dan lapor ke Menpora, mengenai keputusan untuk menyelenggarakan Fornas di NTB. Buat kita, ini sebuah multi event serius, dan kita sampaikan ke Menpora juga bahwa kita serius jadi tuan rumah yang baik untuk menyelenggarakan ini karena sekaligus persiapan menggelar PON 2028 nanti,” kata Lalu Muhamad Iqbal di Jakarta, Jumat (16/5/2025).
Fornas VIII 2025 dijadwalkan berlangsung pada 26 Juli sampai 1 Agustus mendatang dengan melibatkan lebih dari 70 jenis olahraga. "Tahun ini, kita ingin menyelenggarakan Fornas yang menjadi the world biggest rekreasional tradisional sport event. Ini menjadi salah satu event olahraga tradisional dan rekreasional yang terbesar di dunia. Insyaallah, banyak tokoh-tokoh dan pengamat olahraga tradisional rekreasional di dunia yang bakal kita hadirkan juga,” ujar Lalu Muhamad Iqbal.
Dari evaluasi yang dilakukan tim Provinsi NTB dan juga Menpora, Lalu Muhamad Iqbal memastikan bahwa fasilitas di daerahnya untuk menghelat Fornas yang mempertandingkan lebih dari 70 jenis olahraga itu cukup terpenuhi. Itu disampaikannya meski NTB tidak melakukan pembangunan infrastruktur besar-besaran.
“Memang ada beberapa fasilitas olahraga yang coba kita lakukan penyesuaian dan penyempurnaan. Tapi, tidak membangun infrastruktur besar. Kita upayakan dengan apa yang kita punya dan sedikit perbaikan dan renovasi, Insyaallah 72 Inorga yang terlibat, NTB siap menjadi tuan rumah,” katanya.
Selain fasilitas yang memadai, mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki ini juga memastikan NTB akan membuat seluruh peserta dan penikmat ajang Fornas VIII 2025 terkesima dengan bentang alam yang memikat.
"Selain keindahan alamnya, baik dilihat dari udara untuk olahraga-olahraga udara, maupun dilihat dari air untuk olahraga-olahraga air, maupun dilihat dari gunung seperti trail dan run, itu semuanya memiliki keindahan tersendiri dan tidak banyak di Indonesia ini yang indah dilihat dari semua sudut. Itu adalah NTB,” imbuh Lalu Muhamad Iqbal.
Fornas VIII 2025 menjadi momen NTB untuk menguji diri, sekaligus memantapkan persiapan mereka menjadi tuan rumah PON 2028. Kini, pekerjaan rumah gubernur dan para bupati di NTB adalah pembenahan transportasi publik.
"Diperkirakan ada sekitar 15 sampai 20 ribu orang yang akan hadir pada ajang Fornas VIII. Jadi Insyaallah, semua akan datang ke NTB, baik untuk menyaksikan, menjadi peserta, maupun jadi teknikal delegates yang hadir pada acara itu. Jadi Insyaallah, semuanya akan kita persiapkan dengan baik,” terang Lalu Muhamad Iqbal.
Nantinya, Fornas VIII 2025 akan bergulir secara serentak di lima kabupaten kota, yaitu Lombok Tengah, Kota Mataram, Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Barat dan Pulau Sumbawa. NTB akan membuka secara resmi perhelatan dengan teknologi video mapping, sedangkan upacara penutupannya atau closing ceremony akan berlangsung di Bandara Selaparang.
Tak lupa, Gubernur Lalu Muhamad Iqbal mengajak semua warga NTB untuk menyukseskan gelaran besar ini karena kepercayaan menjadi tuan rumah Fornas VIII 2025 menjadi salah satu kebanggaan NTB.
"Bagi semua masyarakat NTB, saya mengajak saudara-saudaraku, teman-temanku sekalian, mari kita bersama mendukung penyelenggaraan Fornas ini. Insyaallah, ini akan menjadi kegiatan kebanggaan kita untuk tahun ini,” tutup Lalu Muhamad Iqbal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
