Bermain di GOR Pancasila UGM, Yogyakarta, Minggu sore (10/5), Bali United tampil pincang tanpa Joshua Nurse. Sebagai gantinya, head coach IGN Rusta Wijawa memasukkan Reo Sakai. Namun ternyata itu tidak banyak membantu. Karena celah di paint area tidak bisa ditanggulangi, dan sektor ini benar-benar dieksploitasi oleh Bima Perkasa.
Tuan rumah membuka laga dengan skor 8-0. Mereka bermain cepat dalam transisi, serta langsung menyerang jantung pertahanan Bali United, sehingga tim tamu tidak bisa berbuat banyak. Bima Perkasa unggul 21-9 di kuarter pertama.
Memasuki kuarter kedua, Bali United mulai menemukan solusi dari serangan-serangan Bima Perkasa. Mereka berusaha menghentikan transisi Bima Perkasa, lalu menyerang dengan mengandalkan akurasi tembakan jarak jauh. Hasilnya Bali United mencetak 29 poin di kuarter kedua, untuk menurunkan margin menjadi lima poin (43-38) saat turun minum.
Namun seperti yang dicatat dalam lembar statistik, bahwa Bima Perkasa memang unggul 32 poin dari paint in the paint. Ini buntut dari absennya Joshua Nurse. Sementara Bobby Arthur William Jr. sudah melakukan tiga kali foul di babak pertama, sehingga dia tidak bisa maksimal.
"Kami terlalu lambat dalam melakukan transisi, seperti di kuarter pertama. Tetapi kami berhasil mengantisipasi serangan Bima Perkasa di kuarter kedua. Skema pertahanan seperti ini akan kami coba di kuarter ketiga dan keempat," ujar head coach Bali United, IGN Rusta Wijaya, saat jeda pertandingan.
Keljin Blevins mencetak 18 poin dari bangku cadangan, yang membuat bench points Bima Perkasa lebih unggul dari Bali United dengan perbandingan 35-22. Kierell Green mencetak 17 poin dan 16 rebound untuk kemenangan ketiga Bima Perkasa. Namun dia menjadi salah satu dari tiga pemain Bima Perkasa yang fouled out.
Selain Green ada Habib Ahmeda Annur, dan Restu Dwi Purnomo yang fouled out. Pasalnya Bima Perkasa harus memperkuat pertahanan mereka, ketika Bali United bisa memangkas keunggulan 14 angka di awal kuarter keempat, menjadi hanya tersisa satu poin saja di sisa waktu 30 detik. Beruntung ada Moh. Saroni yang mencetak poin yang sangat penting bagi Bima Perkasa untuk mengunci kemenangan.
Corey Anthony Raley-Ross tampil solid dengan kontribusi 14 poin, enam rebound, dan tiga assist untuk Bima Perkasa. Corey tampil ngotot karena ingin membalas kekalahan 54-72 dari Bali United pada pertemuan pertama kedua tim, 7 Februari lalu. Kini keduanya punya head to head sama kuat di musim reguler IBL GoPay 2025.
"Ini menjadi laga yang ketat, tapi saya senang akhirnya bisa keluar dari permainan ini sebagai pemenang. Kami ingin mengambil momentum ini untuk pertandingan selanjutnya," ujar Kierell Green, setelah memastikan kemenangan Bima Perkasa.
Tim Bali United kali ini dipimpin oleh Xavier Cannefax dengan torehan 33 poin, lima assist, dan tiga rebound. Bobby Arthur Williams Jr. menambahkan 15 poin, 11 rebound, dan empat assist. Kemudian Ida Bagus Ananta Wisnu Putra menambahkan 10 poin, enam rebound, dan satu assist.
Hasil ini membuat rekor pertandingan kedua tim identik. Bima Perkasa dan Bali United sama-sama mengantongi tiga kemenangan dari 19 laga (3-16). Kedua tim akan bermain kembali pada pekan ke-15.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News