Menurutnya, hipospadia adalah kelainan anatomi bawaan lahir yang dialami anak laki-laki. "Saluran kencing tidak berada di posisi normal. Aprilia posisi muara saluran kencingnya di bawah kantung buah zakar. Ini termasuk kategori berat," kata dr Guntoro, saat ditanya hakim Pengadilan Negeri (PN) Tondano, Nova Laura.
Dia juga menuturkan telah melakukan pemeriksaan organ dalam dengan melakukan pencitraan resonansi magnetik (MRI). Hasil pemeriksaan memperlihatkan jika Aprilia yang kini resmi menjadi laki-laki tidak memiliki rahim dan indung telur.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain itu, dia pun menuturkan jika selama ini Aprilia tidak pernah mengalami menstruasi. Hasil pemeriksaan pun menemukan adanya penis dan kantong buah zakar.
"Malah kita menemukan prostat yang hanya dimiliki laki-laki. Posisi buang air kecil ini semakin memperkuat dugaan orang tua bahwa dia perempuan," lanjut dr Guntoro.
Selama menjalani pemeriksaan dan perawatan di RSPAD, Aprilila yang kini bernama Aprilio Perkasa Manganang ditangani langsung dr Guntoro. Pertemuan keduanya berlangsung pada 9 Februari 2021, di awal pemeriksaan.