Tak sekadar momen keluarga, Rifat menyebut langkah ini sebagai upaya memperkenalkan reli sejak dini. Menurutnya, pembinaan sejak kecil bukan hanya soal kemampuan mengemudi, tetapi bagaimana menumbuhkan dasar-dasar yang dapat menunjang perkembangan karier secara positif.
“Saya ingin menciptakan regenerasi reli yang berkelanjutan. Jadi bukan mulai dari umur remaja, melainkan sejak usia dini, bahkan sebelum remaja. Bagaimana caranya menumbuhkan minat supaya mereka punya dasar yang kuat, itu yang penting,” kata Rifat.
Baca juga: Pereli Perempuan Kian Kompetitif, Ini Komentar Rifat Sungkar |
Menariknya, debut Mayka sebagai navigator membuahkan hasil mengejutkan. Turun di Kelas R2, keduanya justru keluar sebagai juara Grup R, dengan catatan waktu 19 menit 44,0 detik.

“Bakat Mayka luar biasa. Akurasi pacenote dan kemampuan orientasi jalannya sangat baik. Ini di luar ekspektasi,” ujarnya.
Sebelumnya aktif di gokar dan sepak bola, Mayka menunjukkan bakat kompetitif yang kuat. Rifat pun merasa bangga bisa berbagi lintasan dengan sang anak.
“Saya merasakan pengalaman yang sangat spesial saat balapan bersama Mayka. Ada rasa bangga sekaligus haru karena ternyata dia bisa memahami dan menikmati prosesnya,” tutup Rifat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id