Pencak Silat yang telah menjalani pemusatan latihan sejak Januari lalu mendapatkan kesempatan untuk didatangi Menpora. Pada kesempatan itu, Menpora mengatakan ingin menjadikan Silat sebagai simbol negara Indonesia.
"Silat sebagai barometer Indonesia. Saya ingin ke depan Indonesia itu tagline-nya: Indonesia adalah Negeri Silat. Karena silat tumbuh dan berkembang dari Indonesia. Dipelajari dari seluruh lapisan masyarakat tanpa mengenal suku, ras, budaya, dan agama," ujar Menpora.
Untuk pertama kalinya, Pencak Silat dipertandingkan di Asian Games. Tentu, Menpora berharap bisa membawa Pencak Silat lebih tinggi lagi, yaitu ke ajang Olimpiade 2020.
"Pencak silat akhirnya pertama kalinya dipertandingkan di Asian Games Jakarta-Palembang. Tentu ini menjadi kebanggaan bahawa Pencak Silat pertama kalinya dipertandingkan. Itu artinya kita songsong Pencak Silat di Olimpiade. Itu akan jadi komitmen kita, komitmen pemerintah, dan komitmen IPSI," terangnya.
Pada momen pertama kalinya Pencak Silat dipertandingkan di Asian Games, tentu para pesilat Indonesia ingin menunjukkan jati diri mereka. Menpora pun yakin, hal itu bisa diwujudkan, dan bukan tak mungkin bisa melampaui empat emas yang sebelumnya menjadi target Indonesia.
"Mereka menyampaikan bahwa akan ada beberapa medali yang dipersembahkan dan saya kira masih bisa diusahakan untuk dilampui. Kalau mereka mengatakan bisa meraih sekitar tiga atau empat medali emas, saya yakin mereka bisa melebihi. Karenanya, saya berharap berlatihlah yang keras, jaga fisik, makanan yang bergizi dan tentunya berdoa," terang Menpora.
"Semua itu tergambar dari wajah optimisme, wajah yakin, wajah sangat yakin akan harapan dan cita-cita yang akan kita raih di Asian Games mendatang. Menambah semangat kita semua, bahwa dari hati kalian, akan banyak medali yang akan kita raih," tegas Menpora.
Video: Venus Williams Kalahkan Serena di Putaran Ketiga Indian Wells
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News